Damaskus, Purna Warta – Republik Arab Suriah pada hari Minggu (21/7) mengutuk agresi Israel di Yaman dan memperingatkan dampak berbahaya dari serangan semacam itu yang bertujuan mengganggu stabilitas kawasan.
Baca juga: PBB Mendesak Menahan Diri Menyusul Serangan Udara Israel di Hudaydah Yaman
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah menyatakan kepada SANA, “Entitas pendudukan Israel meningkatkan agresi terang-terangannya di berbagai wilayah, termasuk Yaman, dengan menargetkan beberapa fasilitas sipil, menyebabkan sejumlah korban tewas dan puluhan lainnya terluka.”
Suriah menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Yaman dan menganggap tindakan agresi Israel sebagai bukti keputusasaan yang dialami entitas tersebut setelah sembilan bulan melakukan pembunuhan, penghancuran, dan perang genosida terhadap warga Palestina.
Pada hari Jumat, pasukan Yaman melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap Tel Aviv, menandai serangan paling berani mereka terhadap Israel sejak dimulainya perang Gaza.
Sebagai tanggapan, pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di provinsi Hudaydah yang strategis di barat Yaman.
Ini menandai serangan publik Israel yang pertama terhadap Yaman di tengah meningkatnya ketegangan.
Baca juga: Drone Operasi Hari Jumat adalah Buatan Yaman
Jaringan televisi al-Masirah Yaman melaporkan bahwa serangan udara menghantam fasilitas penyimpanan bahan bakar di kota pelabuhan, menyebabkan kebakaran.
Pelabuhan ini penting untuk ekspor minyak dan berfungsi sebagai jalur utama pengiriman barang-barang sipil dan bantuan kemanusiaan ke Yaman.