Damaskus, Purna Warta – Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan bahwa beberapa operasi telah dilakukan terhadap kelompok teroris di berbagai wilayah negara dan menewaskan beberapa teroris.
Baca juga: Said Aqil: Jadikan Kritik PBNU Sebagai Jamu Bagi PKB
Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan: “Kami menargetkan markas besar milisi di desa “Tadil” dan “Kaframma” yang terletak di sebelah barat Aleppo, dan serangan ini mengakibatkan banyak dari mereka terbunuh atau terluka.”
Kementerian ini juga mengumumkan: “Unit tentara yang beroperasi di pinggiran Idlib mampu menembak jatuh dan menghancurkan lima drone kelompok (teroris) bersenjata.”
Operasi tentara Suriah melawan kelompok teroris terus berlanjut di berbagai wilayah di negara itu, terutama di wilayah pinggiran provinsi Idlib dan wilayah utara provinsi Latakia.
Berdasarkan perjanjian tahun 2017 antara Iran, Rusia dan Turki sebagai penjamin perdamaian Astana, empat zona aman ditetapkan di Suriah (zona pengurangan ketegangan).
Tiga wilayah berada di bawah kendali tentara Suriah pada tahun 2018, namun wilayah keempat, yang mencakup provinsi Idlib di barat laut Suriah dan sebagian provinsi Latakia, Hama, dan Aleppo, masih berada di tangan kelompok teroris dan penguasaan wilayah ini sebagian besar berada di tangan kelompok teroris Tahrir al-Sham (Front Al-Nusra).