Damaskus, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk tindakan sabotase terhadap fasilitas pertahanan Iran dan menekankan bahwa tindakan tersebut selain menargetkan keamanan Iran, tindakan ini juga menargetkan keamanan dan stabilitas kawasan.
Baca Juga : Erdogan Inginkan Kehadiran Iran dalam Pembicaraan Turki-Suriah-Rusia
Menanggapi tindakan sabotase terhadap fasilitas militer dan pertahanan Iran, Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan bahwa tindakan tersebut dikutuk dan ditolak.
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) melaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri negara ini dalam pernyataannya mengumumkan: Damaskus mengutuk upaya – yang gagal – untuk menyerang salah satu pusat bengkel pertahanan Iran di Isfahan dan menyatakan solidaritas dengan pemimpin, pemerintah, bangsa dan tentara Iran terhadap tindakan provokatif tersebut.
Kementerian Luar Negeri Suriah menekankan bahwa sebagaimana langkah-langkah ini menargetkan keamanan Iran, langkah-langkah ini juga menargetkan keamanan dan stabilitas kawasan.
Pada Sabtu malam tanggal 28 Januari 2023 sekitar pukul 23:30, serangan yang gagal menggunakan burung mikro (drone) terjadi di salah satu kompleks bengkel Kementerian Pertahanan di Isfahan.
Baca Juga : Suriah Kecam Tindakan Sabotase terhadap Fasilitas Pertahanan Iran
Dan untungnya, dengan prediksi dan tindakan pertahanan yang diambil, salah satu dari drone itu terkena serangan pertahanan udara kompleks bengkel tersebut dan dua pesawat tak berawak lainnya terjebak dalam jebakan pertahanan dan meledak.