Damaskus, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Suriah dengan tegas mengecam tindakan agresif rezim Israel terhadap warga sipil di Lebanon.
Baca juga: Mengerikan dan Mengenaskan: Korban, keluarga, dan Dokter Terkait Ledakan Pager di Lebanon
Menurut laporan dari kantor berita SANA, kementerian tersebut menyatakan bahwa agresi terhadap Lebanon mencerminkan keinginan Israel untuk memperluas perang dan hasrat yang tak terpuaskan untuk lebih banyak pertumpahan darah.
Kementerian tersebut juga menegaskan solidaritas yang kuat dengan rakyat Lebanon dan menekankan hak mereka untuk membela diri.
Suriah pada akhirnya meminta semua negara dan bangsa di dunia untuk mengutuk kejahatan teroris terhadap warga sipil Lebanon ini.
Setelah ledakan perangkat komunikasi yang dikenal sebagai pager di berbagai wilayah Lebanon, terutama di Beirut, menurut data terbaru, sebanyak 9 orang, termasuk seorang gadis kecil, tewas, dan 2.750 warga Lebanon mengalami luka-luka.
Menanggapi ledakan ini, Hezbullah Lebanon dalam pernyataannya menyebut Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan pager tersebut dan menyatakan bahwa Israel pasti akan membayar harga mahal.
Baca juga: [VIDEO] – Hizbullah Salahkan Israel Terkait Ledakan “Pager-peger”
Menurut laporan ini, Hezbullah menambahkan bahwa setelah meninjau semua peristiwa, data, dan informasi terkait serangan yang terjadi Selasa sore, mereka menilai musuh Zionis Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini, yang juga menimpa warga sipil dan menyebabkan tewasnya serta terlukanya beberapa orang.