Damaskus, Purna Warta – Suriah dengan keras mengecam serangan terbaru Israel terhadap negara yang dilanda perang tersebut, dan mengatakan bahwa rezim pendudukan tidak memiliki tujuan selain menciptakan apa yang mereka sebut sebagai “Israel Raya” dan secara agresif menentang segala upaya yang bertujuan untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Arab.
Baca Juga : Rusia: Seribu Anak-Anak Tewas di Gaza, Apa Belum Cukup untuk Gencatan Senjata?
Sejalan dengan upaya untuk memperluas cakupan agresinya dan melakukan lebih banyak kekejaman, pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan baru ke Suriah, kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan.
“Salah satu serangan udara menargetkan infrastruktur militer milik Tentara Arab Suriah di provinsi selatan Dara’a pada Rabu pagi, sementara serangan udara lainnya membuat Bandara Internasional Aleppo tidak berfungsi pada sore hari,” tambah kementerian tersebut.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa serangan baru Israel mengungkap keinginan Israel yang tak pernah terpuaskan untuk melakukan pembantaian terhadap warga Palestina dan Suriah, dan menyatakan bahwa pihak berwenang Israel belum puas dengan hilangnya lebih dari 6.500 nyawa warga Palestina serta kehancuran bangunan tempat tinggal dan infrastruktur di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca Juga : 22 Tewas dalam Penembakan Massal paling Mematikan di AS
“Tindakan agresi hari ini menunjukkan bahwa rezim fasis Israel berusaha memperluas cakupan perang yang sedang berlangsung terhadap warga sipil tak berdosa [di Gaza]. Musuh Israel tidak memiliki tujuan selain mendirikan Israel Raya dan menghentikan upaya internasional apa pun yang bertujuan menghentikan pendudukan Israel di tanah Arab,” pernyataan itu menyimpulkan.
Israel sering menargetkan posisi militer di Suriah, terutama gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah yang telah memainkan peran penting dalam membantu tentara Suriah dalam perjuangannya melawan teroris yang didukung asing.
Rezim Tel Aviv jarang berkomentar mengenai serangannya terhadap wilayah Suriah, yang oleh banyak orang dilihat sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan pemerintah Suriah dalam menghadapi dan memusnahkan terorisme.
Baca Juga : Keluarga Jurnalis Al Jazeera Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza
Israel telah menjadi salah satu pendukung utama kelompok teroris yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang terpilih secara demokratis sejak militansi yang didukung asing meletus di Suriah.