Damaskus, Purna Warta – Menteri luar negeri Suriah mengumumkan dukungan negaranya terhadap keputusan presiden Rusia untuk mengakui kemerdekaan republik Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri dari Ukraina.
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al-Mekdad pada Pertemuan Valdai di Moskow mengatakan: apa yang dilakukan Barat sekarang terhadap Rusia mirip dengan apa yang mereka lakukan terhadap Suriah selama perang teroris.
Baca Juga : Ansarullah Yaman Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
Menurut kantor berita SANA, ia menambahkan bahwa Suriah mendukung keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakui kemerdekaan republik Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri dari Ukraina dan akan bekerja dengan mereka.
Dia menekankan bahwa langkah Putin untuk mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk adalah titik balik sejarah.
Menteri luar negeri Suriah melanjutkan: Pasukan pendudukan Amerika dan milisi separatis yang didukungnya terus mencuri sumber daya alam rakyat Suriah dari minyak dan gandum.
Baca Juga : Karena Ukraina Uni Eropa Bersepakat Aktifkan Sanksi Terhadap Rusia
Dia menambahkan bahwa sanksi ilegal Barat terhadap Suriah telah meningkatkan penderitaan rakyat Suriah dan mencegah mereka memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Al-Mekdad menambahkan bahwa Turki juga terus mendukung kelompok teroris, tindakan ini jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi internasional dan kewajiban mereka berdasarkan perjanjian Astana.
Pada Senin malam (21/2), Putin mengakui pemisahan wilayah Donetsk dan Luhansk dari Ukraina dalam sebuah pernyataan dan mengatakan: Wilayah Donbas dibebaskan dari kekuasaan Rusia dan dipindahkan ke wilayah yang diduduki Ukraina. Kita harus membuat keputusan sulit tentang Ukraina timur.
Baca Juga : Putin: Kami Berikan Dukungan Militer Kepada Luhansk dan Donetsk