Suriah: Butuh Waktu untuk Mulai Mengangkut Gas ke Lebanon

Suriah: Butuh Waktu untuk Mulai Mengangkut Gas ke Lebanon

Damaskus, Purna Warta Bassam Tomeh, Menteri Minyak dan Sumber Daya Mineral Suriah mengatakan bahwa pendistribusian gas Mesir ke Lebanon bergantung pada penandatanganan perjanjian penjualan gas antara Mesir dan Lebanon, perjanjian transfer gas antara Yordania dan Suriah, dan perjanjian lain yang perlu ditandatangani dan disetujui oleh lembaga terkait di masing-masing negara.

Baca Juga : Sekitar 3.000 Pasukan Sekutu Saudi Tewas dan Terluka di Ma’rib

Bassam Tomeh menambahkan, kesepakatan tersebut akan memakan waktu setidaknya satu bulan untuk ditandatangani, sehingga diprediksi transfer gas tidak akan dimulai di akhir tahun ini.

Menteri Listrik Suriah Ghassan al-Zamil juga mengatakan bahwa batas waktu untuk menyelesaikan operasi pemeliharaan jaringan listrik Suriah untuk mempersiapkan koneksi ke Yordania dan transfer listrik ke Lebanon adalah akhir Desember.

Dia mengatakan pertemuan baru-baru ini di Amman, ibu kota Yordania, positif dan membahas beberapa masalah teknis terkait operasi pendistribusian listrik.

Dia menambahkan bahwa staf teknis Suriah, dengan pengalaman yang diperoleh selama tahun-tahun perang, siap untuk setiap insiden teknis yang tidak terduga.
Menurut surat kabar Lebanon Al-Akhbar, Menteri Listrik Suriah juga mengatakan bahwa Menteri energi Suriah, Mesir dan Lebanon sepakat pada pertemuan baru-baru ini tentang transfer listrik ke Lebanon bahwa sekitar 150 megawatt listrik antara tengah malam sampai jam 06:00 pagi dan 250 megawatt di sisa waktu harus dipasok.

Baca Juga : Pemindahan Peralatan Militer Turki ke Timur Laut Suriah

Al-Akhbar juga menulis bahwa pemerintah Mesir belum menerima pesan tertulis resmi dari Amerika Serikat mengenai pengecualian dari undang-undang sanksi khusus Suriah, dan bahwa tidak diterbitkannya surat-surat ini sejauh ini dapat menunda implementasi perjanjian awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *