Damaskus, Purna Warta – Menyusul serangan Israel ke ibu kota Suriah di pagi hari ini, Jumat (3/9), pemerintah Suriah mengumumkan bahwa mereka telah menulis surat kepada PBB dan Dewan Keamanan sehubungan dengan agresi tersebut.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan sore ini, Jumat (3/9) bahwa mereka telah mengirim surat ke PBB sebagai tanggapan atas serangan Israel ke negara itu di pagi hari ini, Jumat (3/9).
Menurut kantor berita resmi Suriah (SANA), Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pesan kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Presiden Dewan Keamanan, mengumumkan: Agresi pengecut Israel ke tanah Suriah merupakan kelanjutan dari serangkaian sabotase dan kejahatan Israel terhadap Suriah dan rakyatnya, dan dalam rangka untuk terus memberikan berbagai bentuk dukungan kepada kelompok teroris dan alat-alat mereka yang digunakan untuk merusak proses penyelesaian krisis politik di Suriah.
Damaskus lebih lanjut menekankan: Agresi Israel yang berulang tidak akan menghalangi pemerintah Suriah untuk memenuhi kewajiban hukumnya untuk melanjutkan perang melawan organisasi-organisasi teroris.
Bagian lain dari pernyataan itu berbunyi: Suriah sekali lagi menyerukan Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB untuk bertindak secara bertanggung jawab dalam kerangka Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan untuk mengambil tindakan tegas dan segera untuk mencegah terulangnya pelanggaran terang-terangan tersebut.
Sumber resmi Suriah melaporkan pagi ini bahwa pertahanan udara negara itu telah menghadapi target musuh di langit Damaskus dan sekitar Damaskus.
Menurut sumber resmi Suriah, serangan itu dilakukan oleh rezim Zionis.