Tehran, Purna Warta – Pemberitahuan merah internasional telah dikeluarkan untuk mencari, menangkap dan mengekstradisi Yassin Ramin, putra mantan wakil menteri kebudayaan, kata juru bicara Kehakiman Iran.
Berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa (28/5), Asghar Jahangir mengatakan Yassin Ramin telah terdaftar di bawah peringatan red notice.
Baca Juga : Iran dan Rusia Tekankan Peningkatan Kerja sama dalam Masalah Keamanan
Ramin baru-baru ini divonis bersalah oleh pengadilan banding Iran menyusul pengaduan yang diajukan oleh organisasi logistik medis Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran.
Ramin, 43, telah dijatuhi hukuman penjara. Pengadilan juga memutuskan bahwa ia harus memberikan kompensasi kepada IRCS atas sumber daya keuangan yang ia peroleh secara ilegal.
Juru bicara Kehakiman mengatakan red notice dikeluarkan pada 15 Mei untuk menangkap dan mengekstradisi Ramin melalui prosedur internasional.
Pada Mei 2019, pengadilan di Teheran menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara kepada Ramin.
Baca Juga : Meksiko Berupaya Bergabung dalam Kasus Genosida Afrika Selatan Terhadap Israel di ICJ
Pengusaha sekaligus importir obat dan alat kesehatan tersebut diduga terlibat kasus impor susu formula kadaluarsa.
Ia juga mantan suami aktris Iran Mahnaz Afshar, yang muncul di jaringan televisi anti-Iran setelah emigrasi.