Teheran, Purna Warta – Sebuah sumber yang terinformasi mengungkapkan bahwa Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah memutuskan tiga nama yang akan menjadi menteri.
Baca juga: IRGC Janjikan Dukungan untuk Kepala Hamas yang Baru
Berbicara kepada Tasnim pada hari Kamis, sumber tersebut mengatakan Presiden Pezeshkian telah menyelesaikan tiga nama dalam daftar calon menteri yang diusulkannya yang akan diserahkan ke Parlemen untuk pemungutan suara mosi tidak percaya.
Presiden telah memutuskan untuk mengusulkan Abbas Araqchi sebagai menteri luar negeri, Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh sebagai menteri pertahanan, dan Esmaeil Khatib sebagai menteri intelijen, kata sumber tersebut.
Sumber yang terinformasi menambahkan bahwa keputusan tentang pilihan akhir untuk jabatan menteri dalam negeri akan dibuat pada hari Jumat.
Khatib adalah menteri intelijen petahana, sementara Jenderal Nasirzadeh adalah komandan Angkatan Udara Iran.
Araqchi juga pernah menjadi wakil menteri luar negeri dalam pemerintahan mantan Presiden Hassan Rouhani.
Setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei, Pezeshkian menjadi salah satu dari enam kandidat akhir yang dipilih oleh Dewan Konstitusi dari 80 pelamar yang mencalonkan diri sebagai presiden.
Baca juga: [VIDEO] – Media dan Pemerintahan Barat Bungkam atas Kekejian Prajurit Jahat Ini
Ia memenangkan jumlah suara tertinggi dalam putaran pertama pemilihan presiden pada 28 Juni dan berhadapan dengan kandidat kedua, Saeed Jalili, dalam pemilihan putaran kedua pada 5 Juli.
Dokter yang beralih profesi menjadi politisi ini memenangkan pemilihan putaran kedua dengan meraup 53,66% suara.
Pemerintahan barunya, yang ke-14 setelah kemenangan Revolusi Islam pada 1979, menjabat selama empat tahun.