Sukses Gelar Arbaeen Walk, Pemimpin Tertinggi Iran Sampaikan Terimakasih kepada Bangsa Irak

Sukses Gelar Arbaeen Walk, Pemimpin Tertinggi Iran Sampaikan Terimakasih kepada Bangsa Irak

Teheran, Purna Warta Sebagai tuan rumah dari sebuah pagelaran keagamaan terbesar di dunia, Irak sukses menggelar Arbaeen Walk yang secara resmi diumumkan diikuti 22.019.146 orang, tidak hanya dari dalam negeri Irak namun juga sekitar 5 juta warga negara asing.

Baca Juga : Menaklukkan Masa Lalu: Melihat Arsitektur Berbenteng Iran kuno

Atas kesuksesan tersebut, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamanei menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pemerintah, bangsa dan rakyat Irak.

Ayatullah Khamanei mengatakan, “Kami berterima kasih kepada pemerintah, bangsa dan kekuatan masyarakat Irak yang telah menyelenggarakan Arbaeen Walk.”

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Irak yang telah menyiapkan fasilitas untuk gerakan luar biasa ini, bangsa Irak tercinta yang menjadi tuan rumah dan menyambut para peziarah Aba Abdillah Al-Husain as dengan ketulusan dan kemauan, para pemuda Irak, Hashd al-Sha’bi (Pasukan Rakyat), dan petugas keamanan pada acara tersebut serta pejabat di tempat ziarah Naja al-Ashraf dan Karbala. Kami memohon kepada Tuhan untuk mengaruniai mereka dengan berkat ilahi-Nya.” Tambahnnya.

Lebih lanjut Ayatullah Khamenei juga memuji fenomena megah Ziarah Arbain dan berdoa agar doa dan usaha para jamaah diterima di sisi Tuhan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara acara Arbaeen. Ayatullah Khamenei menggambarkan Jalan Arbain yang agung sebagai simbol dari manifestasi spiritual perlawanan, upaya demi Tuhan, dan kesiapan atau kesediaan dunia Islam menuju kesyahidan, dengan menambahkan, “Kehadiran populasi yang begitu besar dari seluruh dunia Meskipun terdapat ancaman teroris, namun merupakan sebuah fenomena besar yang menandakan mengusung gagasan ikhtiar demi Tuhan dan kesiapan masyarakat dalam menempuh jalan tersebut.”

Pemimpin Revolusi menjuluki fenomena ketuhanan dan spiritual dari ziarah Arbain sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tak terlukiskan, dan berterima kasih kepada penyelenggara dengan menyatakan, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Irak yang telah menyiapkan fasilitas untuk gerakan luar biasa ini, bangsa Irak tercinta yang telah menyiapkan fasilitas untuk gerakan luar biasa ini. Mereka telah menjadi tuan rumah dan menyambut para peziarah Aba Abdillah Al-Husain as dengan ketulusan dan kemauan seperti itu, para pemuda Irak, Hashd al-Sha’bi (Pasukan Rakyat), dan para penyedia keamanan pada acara tersebut serta para pejabat di situs ziarah Naja al-Ashraf dan Karbala. Kami memohon kepada Tuhan untuk mengaruniai mereka dengan berkat ilahi-Nya.”

Baca Juga : Irak Umumkan, Peziarah Arbain Tahun 2023 Tembus 22 Juta Orang

Selain itu, pada bagian lain pembicaraannya, Ayatullah Sayid Ali Khamenei memuji pemuda Muslim atas tekad dan vitalitas mereka dalam prosesi besar-besaran memperingati Arbain, dengan mengatakan ketekunan akan membantu mereka mencapai puncak.

Memperingati Hari Arbain di Husainiyah Imam Khomeini di Teheran, pada Rabu (6/9) yang dihadiri delegasi mahasiswa universitas dari seluruh Iran, pemimpin Iran tersebut mengatakan mengatakan upacara berkabung untuk memperingati Imam Husain as akan membuka jalan bagi hubungan dengan“cahaya spiritualitas yang abadi.

Ayatullah Khamenei menekankan bahwa prasyarat untuk memelihara hubungan dan hubungan dengan jalan lurus ini adalah tekad dan ketekunan. “Jika Anda bertahan, Anda akan mencapai puncak dan mencapai puncak kekuasaan agama Tuhan serta kekuasaan dan keadilan,” tegasnya.

Memuji kehadiran luar biasa kaum muda Muslim di jalan Arbain di rute antara Najaf dan Karbala di Irak dan di kota-kota lain di Iran, Ayatullah Khamenei menyerukan para pemuda untuk tetap tabah dan tegas di jalan tauhid dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw dan Imam Husain as dengan cara yang sama mereka mengikuti prosesi Arbain dengan penuh semangat.

Rahbar juga menyatakan bahwa harapan tersebut tertuju pada generasi muda dunia Islam saat ini, khususnya generasi muda Muslim Iran.

Baca Juga : Pelarangan Jilbab; Bentuk Islamophobia Akut Eropa

Hari Arbain adalah hari libur nasional di Iran. Ini menandai hari ke-40 setelah Asyura, yaitu peringatan syahidnya Imam Husain as, cucu Nabi Muhammad saw, pada tahun 680 M atau 61 H.

Kota Karbala di Irak, yang menjadi lokasi tempat suci Imam Husain as, telah menarik jutaan peziarah, bahkan non-Muslim, yang menciptakan pertemuan manusia terbesar di dunia dalam sejarah modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *