Quneitra, Purna Warta – Sumber-sumber berita melaporkan terdapat sebuah ledakan di provinsi Quneitra, Suriah selatan.
Menurut sumber-sumber berita di Suriah selatan tepatnya di provinsi Quneitra, suara beberapa ledakan hebat telah mengguncang wilayah tersebut dan menyebabkan kepanikan di antara warga.
Baca Juga : Demonstrasi Melawan SDF Terus Berlanjut
Menurut sumber-sumber ini, ledakan-ledakan ini mungkin disebabkan oleh serangan udara Israel, yang dilakukan dari waktu ke waktu dengan melanggar wilayah udara dan integritas teritorial dan kedaulatan Suriah.
Media tidak resmi juga mengklaim bahwa pusat pemantauan dan pengumpulan informasi telah menjadi sasaran.
Rezim Zionis Israel secara berkala meluncurkan serangan rudal ke sasaran di sekitar Damaskus atau Suriah selatan, melanggar wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Baca Juga : Sekjen Hizbullah: Keraguan akan Pemilu Sudah Terkikis Seiring Matangnya Persiapan
Dalam hal ini, pasukan penjaga perdamaian PBB yang berbasis di Lebanon telah berulang kali melaporkan bahwa rezim Zionis Israel setiap hari melanggar resolusi PBB dan melanggar wilayah udara Lebanon.
Pemerintah Suriah telah berulang kali menyatakan bahwa rezim Zionis dan sekutu regional dan baratnya mendukung kelompok teroris takfiri yang berperang melawan pemerintah Suriah.
Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al-Mekdad selama pidato virtualnya pada hari Rabu kemarin (2 /3) di Konferensi Perlucutan Senjata Jenewa, mengacu pada serangan rezim Zionis Israel, mengatakan bahwa rezim Zionis Israel terus mengacaukan stabilitas kawasan.
Baca Juga : Belanda Tekankan Dukungannya terhadap Yaman
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al-Mekdad juga memperingatkan bahwa Agresi Israel tidak akan dibiarkan tanpa jawaban.