Strategi Damaskus di Pembicaraan Astana

Strategi Damaskus di Pembicaraan Astana

Damaskus, Purna Warta Pemerintah Suriah memasuki pembicaraan Astana dengan perspektif baru, pasalnya ini merupakan perundingan putaran pertama setelah pemilihan presiden yang berujung pada kemenangan Bashar al-Assad.

Di sisi lain, pihak lain harus lebih realistis dan serius untuk mengakhiri penderitaan rakyat selama 11 tahun perang.

Delegasi pemerintah Suriah mengadakan pembicaraan Astana putaran ke-16 di Nur Sultan, ibu kota Kazakhstan, sebagai bagian dari solusi politik untuk krisis Suriah.

Baca Juga : Ladang Minyak Al-Omar Suriah Diserang Drone

Pengamat Suriah mengatakan putaran baru pembicaraan Astana berbeda dari yang sebelumnya.

Beberapa kalangan penjamin pembicaraan Astana dibawah dikte AS-Zionis dan tidak memainkan peran nyata, serta mereka tidak menganggap serius masalah itu dalam negosiasi ini.

Tapi hari ini kelompok-kelompok ini menghadapi sebuah bangsa yang secara eksplisit menyatakan pandangan mereka tentang kedaulatan Suriah dan mengembalikan negara mereka ke era sebelum perang dalam hal pengambilan keputusan dan kedaulatan.

Kementerian Luar Negeri Suriah percaya bahwa pembicaraan Astana yang baru harus mengarahkan para pihak untuk mengubah pendekatan mereka terhadap situasi di Suriah dan mengambil sikap yang lebih realistis daripada sebelum pemilihan presiden.

Putaran baru pembicaraan Astana akan dihadiri oleh delegasi dari negara-negara yang menjamin pembicaraan; Iran, Rusia dan Turki, dan delegasi kelompok bersenjata, serta delegasi pengamat dari Yordania, Irak dan Lebanon, dengan partisipasi Utusan Khusus PBB ke Suriah Geir Pederson.

Baca Juga : Rusia Absen dalam Pertemuan Dewan Keamanan PBB

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, Geir Pederson baru-baru ini bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Virchinin dan utusan khusus Presiden Rusia Alexander Lavrentyev untuk Suriah, menekankan pentingnya memperkuat operasi politik dalam masalah Suriah.

Mekanisme delegasi pemerintah Suriah ke Astana, menurut sumber resmi Suriah, akan fokus pada menentang campur tangan dalam urusan Suriah, dan delegasi akan menekankan kemerdekaan dan kedaulatan Suriah selama negosiasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *