Bagdad, Purna Warta – Serangan baru dilancarkan oleh Perlawanan Islam di Irak terhadap sasaran Israel di wilayah pendudukan untuk mendukung rakyat Gaza.
Kelompok payung anti-teror Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di saluran Telegram pada hari Kamis (21/3) bahwa mereka melakukan serangan drone terhadap stasiun pembangkit listrik di Tel Aviv.
Baca Juga : Irak Berupaya Beli Senjata Anti-pesawat
“Mujahidin Perlawanan Islam di Irak menargetkan, saat fajar hari ini, Kamis, 21/3/2024, dengan drone Kamikaze, stasiun pembangkit listrik di Tel Aviv di wilayah pendudukan,” kata pernyataan itu.
“Kami akan terus menghancurkan benteng musuh dalam menyelesaikan operasi tahap kedua untuk melawan pendudukan, dan untuk mendukung rakyat kami di Gaza, dan sebagai respons terhadap pembantaian Zionis terhadap warga sipil Palestina yang tidak berdaya.”
Perlawanan Islam di Irak pada hari Rabu mengatakan para pejuangnya menyerang Bandara Ben Gurion dua kali dalam satu minggu dengan menggunakan drone.
Perlawanan tersebut membenarkan serangan terhadap Israel yang melancarkan perang genosida terhadap rakyat Gaza.
“Pejuang Perlawanan Islam di Irak, saat fajar hari ini, Selasa, 20-3-2024, menargetkan bandara Ben-Gurion di kedalaman Zionis dengan menggunakan drone,” kata pernyataan perlawanan tersebut, Press TV melaporkan.
Baca Juga : PBB: Invasi Israel ke Gaza telah Hancurkan 35% Bangunan
Menanggapi pembantaian Israel terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersalah, tahap kedua operasi Perlawanan telah dimulai yang mencakup pemberlakuan blokade terhadap navigasi maritim Israel di Mediterania dan penghentian layanan pelabuhan-pelabuhan Israel.
Perlawanan juga menyerang bandara yang sama pada 12 Maret dengan menggunakan drone.
Perlawanan Islam di Irak mengatakan mereka akan melanjutkan serangannya terhadap sasaran-sasaran Israel sampai rezim tersebut menghentikan genosida di Gaza.
Serangan ini juga menyerang pangkalan militer utama Amerika di Suriah dan Irak di tengah kemarahan atas dukungan AS terhadap serangan gencar Israel di Gaza.
Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Baca Juga : Ketakutan Israel terhadap Rudal dan Drone Yaman
Hampir 32.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 74.000 orang terluka.
Rezim juga memberlakukan “pengepungan total” terhadap wilayah tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi warga Palestina yang tinggal di sana.