Teheran, Purna Warta – Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia -markas besar Pertahanan Udara Iran- mengatakan serangkaian sistem pertahanan udara baru dan rahasia telah dipasang di dekat lokasi sensitif negara itu.
Baca juga: Kepala IRGC: Front Perlawanan Berada di Puncak Kekuatannya
Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengumumkan pada hari Senin bahwa pasukan pertahanan udara dari Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) akan menggelar latihan perang skala besar bersama dalam beberapa hari mendatang.
Ia mencatat bahwa Angkatan Darat dan unit pertahanan udara IRGC telah menempatkan serangkaian sistem baru, yang tidak diketahui musuh, di dekat pusat-pusat sensitif Iran, seraya menambahkan bahwa peralatan tersebut akan digunakan dalam latihan mendatang.
Pasukan yang berpartisipasi dalam latihan tersebut akan mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari selama setahun terakhir, kata sang jenderal, seraya mengatakan latihan tersebut dirancang dengan mempertimbangkan pergerakan musuh dan kebutuhan pertahanan udara Iran.
Dalam sambutannya pada tahun 2018, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menggambarkan pangkalan pertahanan udara sebagai bagian yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata yang berada di garis depan dalam menghadapi musuh-musuh Iran.
Pemimpin tersebut juga menekankan pentingnya mempercepat kemampuan pangkalan dan staf Angkatan Udara.