Damaskus, Purna Warta – Selama pertemuan dengan Perwakilan Khusus PBB untuk Suriah, Menteri Luar Negeri Suriah mengambil sikap terhadap Turki dan peran destruktifnya di negaranya.
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al-Mekdad bertemu dengan Perwakilan Khusus PBB untuk Suriah Geers Pederson dan delegasi pendampingnya.
Baca Juga : Gerakan Protes di Aleppo Melawan Pendudukan Turki
Dalam pertemuan ini dibahas situasi di Suriah dan proses perkembangan politiknya.
Faisal al-Mekdad merujuk pada peran destruktif rezim Turki dan tindakan bermusuhan dan tidak manusiawinya, termasuk ketidakpatuhan terhadap hasil KTT Astana, juga merujuk pada kebijakan yang dilakukan Ankara di wilayah pendudukan dan penutupan air untuk warga Hasakah, menyebutnya sebagai pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional.
Dia menambahkan: Ini sejalan dengan dukungan Turki untuk kelompok teroris dan upaya putus asa untuk mencegah stabilitas di Suriah.
Di sisi lain, Pederson menggambarkan perjalanannya baru-baru ini ke beberapa negara dan kelanjutan upaya untuk mengadakan putaran berikutnya pembicaraan berkenaan Komite Konstitusi Suriah, dimana Faisal al-Mekdad menekankan perlunya untuk menghindari campur tangan asing.
Baca Juga : Kemarin Donald Trump, Sekarang Emmanuel Macron Perah Sapi Susu di Teluk Persia
Menteri Luar Negeri Suriah menekankan bahwa dialog harus Suriah-Suriah dan memenuhi tuntutan Suriah, bukan tuntutan musuh Suriah.