Yerusalem, Purna Warta – Sidang kasus korupsi mantan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali diundur hingga bulan September 2021.
Keputusan yang ditetapkan pada Kamis (15/7) ini memperpanjang masa penundaan yang tadinya akan digelar pada paruh kedua bulan Juli 2021.
Akibat penundaan ini, sidang kasus korupsi Netanyahu diperkirakan akan digelar pada 13 September 2021 mendatang.
Baca Juga : Israel dan Maroko Jalin Kerjasama Keamanan Siber
Netanyahu terjerat sejumlah kasus korupsi selama masa jabatannya di kursi Perdana Menteri Israel.
Kasus-kasus tersebut mencakup gratifikasi, penyuapan media, penyuapan Jaksa Agung Israel, penipuan dan kasus korupsi yang menyangkut istrinya.
Proses pengadilan Netanyahu sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu. Netanyahu juga sempat berupaya meraih kekebalan hukum melalui regulasi di parlemen pada awal tahun 2020.
Namun upaya tersebut dikritisi oleh banyak anggota dewan termasuk Benny Gantz, Avigdor Lieberman dan Stav Shaffir.
Berbagai penolakan dan perdebatan di parlemen membuat Netanyahu akhirnya mengurungkan upayanya untuk kebal hukum pada 28 Januari 2020. Ia kemudian menjalani proses pengadilannya di Pengadilan Distrik Yerusalem pada hari yang sama.
Baca Juga : Erdogan Ucapkan Selamat pada Presiden Baru Israel
Deretan kasus korupsi yang menjerat seorang Perdana Menteri membangkitkan amarah masyarakat yang melancarkan demonstrasi mingguan di jalanan menuntut Netanyahu mundur dari jabatannya.
Aksi-aksi unjuk rasa tersebut terus digelar berminggu-minggu di depan rumah Netanyahu dengan slogan Crime Minister hingga akhir masa jabatannya.