Damaskus, Purna Warta – Bouthaina Shaaban, penasihat khusus kepresidenan Suriah, dengan menekankan kecenderungan positif Arab terhadap Suriah, mengatakan bahwa Damaskus menyambut baik terjalinnya hubungan dengan semua negara Arab.
Baca Juga : Demonstrasi Besar-Besaran Israel, Jalan Ditutup dan Tentara Ikut Protes
Shaaban juga mengatakan bahwa Presiden Bashar Al-Assad tetap percaya diri bahwa Damaskus memiliki hubungan baik dengan negara-negara Arab karena nasib bangsa Arab itu sama.
Shaaban, dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Russia Al-Youm berkata, “Bencana gempa yang mengguncang Suriah menunjukkan bahwa 12 tahun perang teroris melawan rakyat Suriah tidak mempengaruhi koeksistensi, solidaritas, kasih sayang, dan patriotisme mereka.”
Penasihat khusus kepresidenan Suriah itu juga menambahkan bahwa, “Semua itu terjadi karena warga Suriah dari seluruh penjuru negeri, serta warga Suriah yang tinggal di luar negeri, bergegas membantu yang terluka dan masih memberikan pertolongan.”
Shaaban lalu menambahkan, “Gempa juga menyebabkan mobilisasi Arab, karena sebagian besar negara Arab ikut mengirimkan bantuan ke Suriah, dan ini menunjukkan kepada kita bahwa orang Arab adalah orang yang saling mencintai dalam hati nuraninya. Dan ini berakar pada ikatan umum termasuk bahasa, sejarah, dan emosi.”
Baca Juga : Sana’a Kecam Kebisuan Komunitas Internasional Atas Kejahatan Saudi di Perbatasan
“Di tingkat internasional, sekutu kami juga termobilisasi untuk mengirimkan bantuan, tetapi yang disayangkan dan disesalkan adalah klaim kemanusiaan dari Barat dan perhatian palsu mereka terhadap kehidupan dan hak asasi manusia. Karena Barat gagal total dalam ujian kemanusiaan ini dan di hadapan rakyat Suriah yang terkena dampak gempa,” lanjutnya.