Tehran, Purna Warta – Ayatullah Khamenei, dalam surat Kamis (11/8) yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islami yang berbasis di Gaza, Ziad al-Nakhala, mengatakan aksi dan ketekunan heroik nan berani kelompoknya meningkatkan statusnya di antara faksi-faksi poros perlawanan Palestina lainnya, dan menggagalkan plot perebutan Tel Aviv untuk menjatuhkan rezim Zionis.
Ayatullah Khamenei juga menggaris bawahi perlunya menjaga persatuan di antara semua kelompok Palestina.
Baca Juga : Peringatan Sana’a kepada Koalisi Saudi tentang Kelanjutan Perang
“Musuh yang merebut semakin lemah, pada saat yang sama front perlawanan Palestina semakin kuat,” kata Ayatullah Khamenei.
Awal pekan ini, Nakhalah telah menulis kepada Ayatullah Khamenei tentang kehadiran para pejuang Palestina di seluruh Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki dalam sebuah front persatuan melawan agresi Israel.
Dalam suratnya, pemimpin Jihad Islami telah menyatakan bahwa warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dengan gigih menahan agresi Israel terbaru di daerah kantong yang terkepung.
“Kami menjuluki serangan kekerasan baru-baru ini ‘Wahda al-Sahat’ (Kesatuan Lapangan) untuk menekankan persatuan bangsa kami melawan musuh, yang mencoba menghancurkannya melalui semua cara dan konspirasi yang tersedia,” tulis Nakhalah.
“Saya menerima surat anda yang baik dan khidmat. Semoga Tuhan memberi anda pahala yang mulia dan membawa kemenangan akhir dari bangsa Palestina yang tertindas dalam waktu yang dekat,” jawab Ayatullah Khamenei.
“Insiden baru-baru ini menggandakan kehormatan gerakan Jihad Islami Palestina dan mengangkat posisi Jihad Islami dalam gerakan perlawanan mulia bangsa Palestina.
“Dengan perlawanan berani anda, anda menetralisir kebijakan licik dari rezim perampas kekuasaan. Anda membuktikan bahwa setiap bagian dari blok perlawanan saja dapat menggosok hidung musuh ke tanah,” kata Pemimpin.
Baca Juga : Amerika Kirim 144 Truk Tanker Minyak Curian dari Suriah, ke Pangkalannya di Irak
Ayatullah Khamenei juga memuji Jihad Islami karena menyatukan perlawanan anti-Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung.
“Dengan menghubungkan perjuangan di Gaza dengan Tepi Barat dan kekuatan perlawanan lainnya dengan dukungan mereka untuk gerakan jihad, anda dapat menunjukkan integritas jihad bangsa Palestina melawan musuh yang jahat dan licik.”