Damaskus, Purna Warta – Media-media di Irak dan Suriah melaporkan pada Minggu pagi (20/11) tentang serangan udara Turki di tempat-tempat di barat laut Irak dan Suriah utara.
Sumber berita melaporkan bahwa jet-jet tempur Turki melakukan serangan udara serentak pada posisi PKK di Irak barat laut dan militan SDF di Suriah utara.
Baca Juga : Ankara: Operasi Militer Kami di Suriah Utara Sesuai dengan Piagam PBB
Serangan-serangan ini, yang terjadi setelah serangan teroris di Istanbul, menargetkan tempat-tempat di berbagai wilayah, termasuk Ain al-Arab, Tel Rifat, Sinjar, dan Kobani.
Beberapa jam sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu menganggap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) milik CIA dan mengatakan bahwa Amerika mendukung kelompok ini.
Dalam pidatonya di Parlemen Turki, dia mengatakan bahwa “Partai Rakyat Demokratik” adalah sayap politik PKK. Partai Kurdi yang aktif secara politik di Turki dan memiliki kursi di parlemen.
Süleyman Soylu lebih lanjut mengatakan bahwa pasukan keamanan Turki menggerebek 14 rumah untuk menangkap Ahlam al-Bashir, yang diidentifikasi sebagai pelaku ledakan pekan lalu di Istanbul.
Dia sebelumnya mengatakan: Ankara tidak menerima pesan belasungkawa Washington karena serangan teroris PKK yang mematikan di Istanbul.
Sebelumnya, dengan menyalahkan pemerintah Amerika atas serangan teroris ini dan pembunuhan terhadap warga di Istanbul, dia mengatakan bahwa pesan belasungkawa Washington seperti seorang penjahat yang kembali ke tempat kejahatannya.
Baca Juga : Kemarahan Rakyat atas Kejahatan Saudi terhadap Imigran Yaman
Menurut Menteri Dalam Negeri Turki, perintah pengeboman ini dikeluarkan dari pusat komando PKK dan SDF di kawasan Ain al-Arab (Kobani) yang terletak di utara Suriah, dan pelaku penyerangan ini masuk ke Turki melalui kota Afrin.
Pada Minggu malam pekan lalu, media Turki melaporkan terjadinya ledakan besar di lingkungan Beyoglu di Istanbul. Pemerintah Turki menyatakan bahwa pengeboman dilakukan oleh seorang wanita dan mengatakan bahwa sedikitnya enam orang tewas dan 81 lainnya luka-luka dalam serangan teroris ini.