Serangan Udara Israel Tewaskan Enam Orang, Lukai Puluhan Orang di Perlintasan Perbatasan Suriah-Lebanon

Damaskus, Purna Warta – Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di perlintasan perbatasan antara Suriah dan Lebanon pada Rabu dini hari, menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk dua tentara, dan melukai 12 lainnya, demikian dilaporkan media pemerintah Suriah.

Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya, menyatakan, “Musuh Israel melancarkan agresi udara dari arah wilayah Lebanon pada pukul 00:05 waktu setempat (2105 GMT Selasa), yang menargetkan perlintasan perbatasan antara Suriah dan Lebanon.”

Sumber tersebut mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menewaskan enam orang—dua tentara dan empat warga sipil—dan melukai 12 lainnya, termasuk anak-anak, wanita, dan pekerja Bulan Sabit Merah Arab Suriah. Kerusakan signifikan dilaporkan terjadi di perlintasan perbatasan yang menjadi sasaran.

Menurut Syrian Observatory for Human Rights, pesawat Israel menyerang tempat penyeberangan resmi di al-Arida di provinsi Tartus, Daboussieh, dan Jusiyah di provinsi Homs. Penyeberangan tidak resmi di Wadi Khaled dan tiga jembatan di atas Sungai al-Kabir, yang menghubungkan Suriah dan Lebanon, juga menjadi sasaran.

Observatorium mencatat bahwa serangan tersebut telah membuat sebagian besar penyeberangan darat antara Suriah dan Lebanon tidak dapat dioperasikan.

Televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa 18 orang terluka di tempat penyeberangan al-Arida, dengan tiga orang dalam kondisi kritis. Secara terpisah, radio Sham FM melaporkan enam orang tewas dan 15 orang cedera di tempat penyeberangan Daboussieh.

Israel sering melakukan serangan udara di lokasi-lokasi di Suriah, sering kali menargetkan posisi yang terkait dengan kelompok Lebanon Hizbullah, yang telah mendukung tentara Suriah dalam perangnya melawan militan yang didukung asing.

Serangan-serangan ini telah menyebabkan banyak korban sipil selama bertahun-tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *