Serangan Udara AS di Pelabuhan Minyak Ras Isa Yaman Tewaskan 38 Orang; Puluhan Orang Terluka

Hudaydah, Purna Warta – Amerika Serikat melancarkan serangkaian serangan udara di pelabuhan minyak Ras Isa Yaman di provinsi Hudaydah barat, menewaskan sedikitnya 38 orang dan melukai lebih dari 100 orang, menurut laporan dari outlet media regional.
Militer AS menargetkan fasilitas Ras Isa pada Kamis malam dengan sedikitnya dua serangan terpisah.

Serangan kedua terjadi saat tim penyelamat berusaha memadamkan api dan menyelamatkan korban dari serangan awal, menewaskan sedikitnya lima paramedis.

Pusat Informasi Palestina dan TV al-Manar melaporkan bahwa total korban tewas akibat serangan tersebut telah meningkat menjadi 38 orang, dengan 102 orang terluka.

Pemerintah Yaman mengutuk serangan tersebut, menggambarkannya sebagai kejahatan perang yang ditujukan untuk mendukung Israel dan memfasilitasi “genosida” rezim tersebut di Gaza.

“AS sengaja menargetkan infrastruktur sipil di Yaman dengan dalih yang dibuat-buat,” kata pemerintah Yaman dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah Yaman menambahkan bahwa serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja, memperingatkan akan “hukuman yang menyakitkan” dan bersumpah bahwa AS “tidak akan mendapatkan apa pun kecuali kekalahan dan penghinaan.”

Militer AS membenarkan serangan tersebut dengan mengklaim bahwa pelabuhan tersebut merupakan sumber bahan bakar bagi gerakan perlawanan Ansarullah.

Provinsi Yaman lainnya, termasuk Sana’a, al-Bayda, dan Hudaydah, juga diserang dalam apa yang digambarkan sebagai kampanye udara AS paling intens di Yaman sejak operasi udara dimulai bulan lalu.

Eskalasi tersebut terjadi atas perintah langsung dari Presiden AS Donald Trump, menurut pejabat Yaman.

Washington mengklaim operasi militer tersebut dimaksudkan untuk melindungi pengiriman komersial di perairan regional, dengan mengklaim bahwa pasukan Houthi di Sana’a telah membahayakan keamanan maritim.

Pejabat Yaman telah menolak pembenaran AS tersebut, dengan menegaskan bahwa pasukan mereka hanya menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang memasok Israel.

Angkatan Bersenjata Yaman memulai operasi pada Oktober 2023, sebagai tanggapan atas kampanye militer Israel di Gaza, yang telah mengakibatkan lebih dari 51.000 kematian warga Palestina—terutama wanita dan anak-anak—di tengah dukungan militer AS yang kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *