Serangan Türkiye di Suriah

Serangan Türkiye di Suriah

Damaskus, Purna Warta Angkatan bersenjata Türkiye melancarkan serangan dan menargetkan posisi kelompok PKK di utara Irak dan kelompok YPG di timur laut Suriah dengan drone.

Babak baru serangan tentara Türkiye di Irak utara dan Suriah telah dimulai setelah serangan teroris Minggu lalu di Ankara. Dan hari ini, Kamis 5 Oktober, drone milik tentara Türkiye mengebom posisi kelompok “Partai Pekerja Kurdistan” (PKK) di Irak utara dan kelompok “Unit Pertahanan Rakyat” (YPG) di timur laut Suriah.

Baca Juga : Gereja Anglikan Afrika Selatan Menyatakan Israel Rezim Apartheid

Menurut situs berita Al-Mayadeen, drone-drone Türkiye menargetkan posisi milisi Kurdi Suriah di desa Mushairafah al-Hamma di jalan Al-Hasakah menuju Tall Tamer di timur laut Suriah, yang menurut sumber lokal menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas militer elemen-elemen Kurdi. Ini adalah kedua kalinya drone-drone Türkiye menargetkan titik ini dalam dua hari terakhir.

Selain itu, drone-drone tentara Türkiye membombardir dua posisi Kurdi Suriah di wilayah bendungan Tall Habash dan Al-Jawadiyah di provinsi Al-Hasakah.

Setelah serangan ini, sumber lokal mengatakan kepada Al-Mayadeen bahwa milisi Kurdi telah mengevakuasi basis mereka di sekitar ladang minyak Al-Omar di provinsi Deir Ez-Zor.

Di sisi lain, drone-drone tentara Türkiye menyasar posisi kelompok PKK di kawasan Jebel Metin provinsi Dohuk.

Pada hari Rabu (4/10), Kementerian Pertahanan Türkiye mengumumkan serangan udara terhadap tempat perlindungan elemen-elemen kelompok ini di Irak utara.

Baca Juga : Azerbaijan Diam-Diam Dipersenjatai Israel

Dalam keterangan Kementerian Pertahanan Türkiye disebutkan, pasca serangan tersebut, sejumlah elemen PKK tewas dan 22 sasaran hancur.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah sejumlah pejabat keamanan dan menteri pemerintah Türkiye membahas cara merespons serangan teroris baru-baru ini di Ankara dalam sebuah pertemuan.

Menteri Luar Negeri Türkiye Hakan Fidan juga mengatakan pada hari Rabu bahwa seluruh fasilitas dan infrastruktur milisi Kurdi di Suriah dan Irak adalah “target yang sah” bagi pasukan negaranya.

Komentar Fidan muncul beberapa hari setelah bom bunuh diri di Türkiye, yang menewaskan dua penyerang dan menyebabkan dua petugas polisi terluka.

Serangan bunuh diri ini terjadi pada hari Minggu di depan Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri Türkiye, dan merupakan serangan pertama yang diklaim oleh PKK sebagai tanggung jawabnya sejak tahun 2016.

Fidan mengatakan: “Mulai saat ini, semua infrastruktur dan fasilitas energi PKK dan YPG di Irak dan Suriah adalah target yang sah bagi pasukan keamanan, angkatan bersenjata, dan unit intelijen kami.”

Baca Juga : Al-Houthi: Parade Saraya Al-Quds Tamparan Bagi Rezim Zionis

Menurutnya, pihak berwenang Türkiye telah sampai pada kesimpulan bahwa dua penyerang yang melakukan serangan bunuh diri pada hari Minggu tersebut dilatih di Suriah dan melakukan perjalanan ke Türkiye dari sana.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengenai insiden teroris terbaru di dekat gedung Kementerian Dalam Negeri di Ankara menyatakan bahwa Türkiye akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memerangi terorisme dan menjaga keamanan negara ini.

Namun, pemerintah Irak dan Suriah menganggap semua serangan Türkiye tidak terkoordinasi dan jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah mereka;

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat meminta pemerintah Türkiye untuk mengoordinasikan operasinya dengan Irak dengan cara yang menjaga kedaulatan negara.

Baca Juga : Tentara Suriah Serang Markas Teroris di Idlib

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *