Damaskus, Purna Warta – Media-media Suriah melaporkan bahwa sebuah drone militer Turki menargetkan markas gabungan pasukan Rusia dan milisi Kurdi (SDF) di timur laut Suriah.
Sumber-sumber berita Kurdi melaporkan pada Rabu sore (23/11) bahwa markas gabungan pasukan Rusia dan milisi Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di Suriah utara menjadi sasaran serangan udara Turki.
Baca Juga : Komandan Milisi Kurdi Suriah: Koordinasi dengan Koalisi Amerika telah Berakhir
Situs berita Hawar yang berafiliasi dengan Kurdi Suriah dalam hal ini melaporkan bahwa sebuah drone tentara Turki menargetkan markas gabungan pasukan Rusia dan SDF, akibat dari serangan ini satu pasukan SDF tewas dan satu orang lainnya terluka.
Menurut laporan ini, setelah serangan ini, sejumlah pasukan Kurdi berusaha mengeluarkan jasad orang yang terbunuh dan terluka dari tempat itu; Tetapi drone Turki menyerang markas ini untuk kedua kalinya dan melukai dua orang lagi.
Hawar menunjukkan bahwa markas besar ini bertanggung jawab untuk melindungi pangkalan Rusia di Tal Tamer, yang terletak di provinsi Al-Hasakah (di Timur Laut Suriah).
Beberapa saat setelah laporan ini, kantor berita Perancis mengkonfirmasi serangan ini, dengan mengutip seorang pejabat Kurdi, dan menulis bahwa markas besar Rusia di timur laut Suriah menjadi sasaran drone Turki. Pihak berwenang Rusia dan Turki belum bereaksi terhadap laporan ini sampai berita ini diterbitkan.
Serangan Turki di Suriah utara telah meningkat setelah ledakan teroris di Istanbul.
Baca Juga : Drone Yaman Cegah Pencurian Minyak oleh Kapal Tanker Asing
Sejak Minggu, jet-jet tempur Turki telah melakukan beberapa operasi terhadap kelompok teroris PKK dan kelompok-kelompok pendukungnya di Suriah utara dan Irak.
Pada tanggal 13 bulan ini (November), ledakan yang dilakukan oleh teroris terjadi di Istanbul, yang mengakibatkan enam warga Turki tewas. Ledakan yang diklaim oleh Ankara melibatkan PKK.