Damaskus, Purna Warta – Perlawanan Islam Irak telah mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan ilegal Amerika Serikat di ladang minyak Suriah, yang merupakan serangan ke-100 sejak 7 Oktober.
Baca Juga : Penghentian Pelayaran Kapal CMA CGM Melalui Laut Merah
Perlawanan Islam di Irak bertanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di ladang minyak Koniko dan Al-Omar di Suriah.
Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Minggu pagi bahwa serangan-serangan ini dilakukan oleh drone dan serangannya tepat sasaran.
Menanggapi serangan-serangan ini, American Fox News melaporkan bahwa dengan serangan-serangan ini, pangkalan-pangkalan Amerika di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran untuk keseratus kalinya sejak 7 Oktober.
Baca Juga : Amerika Bentuk Angkatan Laut Regional Gabungan Lawan Yaman
Perlawanan Islam di Irak telah berulang kali mengumumkan bahwa sebagai tanggapan atas dukungan Amerika terhadap rezim Israel di Gaza, mereka akan menyerang sasaran Amerika di Irak dan Suriah untuk menghentikan dukungan Amerika terhadap Israel dan serangan-serangannya terhadap Gaza.