Damaskus, Purna Warta – Media-media Arab melaporkan bahwa daerah selatan Damaskus telah menjadi sasaran serangan rudal artileri Israel.
Sumber lokal melaporkan suara ledakan di langit Damaskus pada Kamis pagi (17/2).
Kantor berita Palestina Shahab melaporkan bahwa O’Hilar, seorang koresponden untuk televisi Channel 13 Israel, mengatakan bahwa tentara Israel telah menyerang daerah dekat Damaskus.
Baca Juga : Diplomat Rusia Setuju Dengan Pernyataan Ali Bagheri
Sumber-sumber informasi Israel juga mengutip perkataan Yedioth Ahronoth, mengutip Yossi Yehoshova bahwa Zionis Israel telah menunggu operasi ini selama beberapa hari, sampai akhirnya mereka melakukannya pada Kamis pagi, dan Rusia tidak menghentikannya.
Al-Arabiya mengutip korespondennya di Damaskus yang mengatakan: Daerah Khan al-Sheikh, sebelah barat Damaskus, telah menjadi sasaran pasukan Israel.
Beberapa sumber berita juga mengatakan bahwa pada saat yang sama, jet-jet tempur Israel terbang di ketinggian rendah di langit Lebanon.
Beberapa menit kemudian, kantor berita SANA mengutip Kementerian Pertahanan Suriah yang mengatakan: Sekitar pukul 23:35 pada Rabu malam, 16 Februari 2022, musuh (yakni) Israel menembakkan beberapa rudal permukaan-ke-permukaan dari Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki di daerah sekitar kota Zakia, selatan Damaskus, menyebabkan kerusakan material.
Baca Juga : Perangkat Lunak AS, Bagaimana Menggalakkan Propagandanya Versus Iran?
Pemerintah Suriah telah berulang kali menyatakan bahwa rezim Zionis dan sekutu regional dan baratnya mendukung kelompok teroris takfiri yang berperang melawan pemerintah Suriah.
Tentara Suriah telah berulang kali menemukan senjata dan amunisi buatan Israel dari kelompok teroris yang berbasis di Suriah.
Jet-jet tempur Zionis Israel secara berkala meluncurkan serangan rudal ke sasaran di timur dan barat laut Suriah, menggunakan wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Penjaga perdamaian PBB yang berbasis di Lebanon telah berulang kali melaporkan bahwa rezim Zionis melanggar resolusi PBB setiap hari dan melanggar wilayah udara Lebanon.
Baca Juga : Warga Bahrain Injak-Injak Bendera Rezim Zionis