Damaskus, Purna Warta – Sumber-sumber berita melaporkan serangan rudal di pangkalan militer ilegal Amerika Serikat di sebelah ladang minyak Al-Omar di timur provinsi Deir Ez-Zor di Suriah.
Kantor berita Sputnik, mengutip sumber-sumber lokalnya, mengumumkan bahwa beberapa ledakan terdengar di sekitar daerah itu pada Senin malam (16/8), dan kemudian menjadi jelas bahwa tempat tinggal dan tempat peristirahatan tentara Amerika Serikat di pangkalan ini telah diserang.
Baca Juga : Mata-Mata Barat Mencari Apa Dengan Mencuri Tanah Iran?
Kantor berita ini menambahkan bahwa setelah suara ledakan terdengar, alarm dan sirene ambulans terdengar di sekitar ladang minyak ini.
Berdasarkan laporan ini, helikopter tentara pendudukan Amerika Serikat juga terbang di tempat itu pada waktu yang bersamaan.
Belum ada rincian tentang kerusakan dan kemungkinan korban dari serangan rudal di pangkalan Amerika Serikat itu.
Menurut laporan beberapa media, pangkalan ini adalah pangkalan terbesar tentara pendudukan Amerika di timur provinsi Deir Ez-Zor dan ladang minyak Omar adalah ladang minyak terbesar di Suriah. Dalam beberapa tahun terakhir, penjajah Amerika telah berusaha untuk mencuri sumber daya minyak Suriah.
Perlu dicatat bahwa sumber-sumber lokal di Suriah telah berulang kali melaporkan bahwa pasukan AS yang ditempatkan di timur negara itu menyelundupkan minyak curian dan biji-bijian Suriah ke negara-negara tetangga.
Baca Juga : Aturan Mining Cryptocurrency di Iran
Selama satu dekade perang melawan Suriah, Amerika Serikat telah mendukung milisi separatis di negara ini dengan dalih memerangi terorisme dan ISIS serta telah menduduki wilayah-wilayah kaya minyak di Suriah.
Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat, sebelumnya telah menyatakan dengan jelas bahwa kehadiran militer Amerika Serikat di Suriah adalah karena sumur-sumur minyak Suriah.