Damaskus, Purna Warta – Pasukan pendudukan AS di pangkalan al-Shadadi yang terletak di Suriah timur menjadi sasaran serangan roket besar-besaran.
Pada Minggu pagi (18/9), sumber-sumber lokal melaporkan serangan roket ke pangkalan militer AS di provinsi Al-Hasakah, Suriah.
Baca Juga : Tentara Pendudukan Amerika Memasukkan Peralatan Militer Baru ke Suriah
Saluran Telegram Sabereen News melaporkan dalam berita sela bahwa pangkalan Al-Shadadi milik pasukan pendudukan Amerika Serikat di jalur perbatasan Irak-Suriah telah menjadi sasaran serangan roket besar-besaran.
Rincian pasti dari berita ini belum dirilis.
Di sisi lain, kantor berita Lebanon melaporkan bahwa jet-jet tempur Israel terbang di atas Al-Harmel pada saat yang sama dan suara ledakan terdengar dari sisi Suriah.
Sekitar dua minggu lalu, beberapa ledakan terdengar dari pangkalan ilegal tentara Pendudukan Amerika Serikat di provinsi Deir Ez-Zor, yang oleh beberapa sumber dikaitkan dengan tiga roket yang menghantam pangkalan ini.
Baca Juga : Pertahanan Suriah Hancurkan Sebagian Besar Rudal Israel dalam Serangan di Damaskus
Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah mendukung milisi separatis dan menduduki daerah-daerah kaya minyak di Suriah dengan dalih memerangi terorisme dan ISIS.
Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat, sebelumnya dengan jelas mengatakan bahwa kehadiran militer Amerika di Suriah adalah karena sumur-sumur minyak Suriah.
Selain minyak dan solar, Amerika Serikat juga menyelundupkan biji-bijian Suriah dalam jumlah besar setiap minggunya ke negara-negara tetangga untuk penggunaan pasukan militernya.
Baca Juga : Peringatan Pejabat Rusia tentang Tindakan Provokatif Teroris di Suriah