Serangan Pesawat Tak Berawak terhadap Kendaraan Tentara Suriah

Sana’a, Purna Warta – Sumber media melaporkan serangan pesawat tak berawak terhadap kendaraan tentara Suriah yang menyebabkan beberapa diantara mereka gugur serta melukai sejumlah pasukan rakyat yang bersekutu dengan tentara.

Baca juga: IRGC: Israel Akan Dapat Tanggapan Iran atas Pembunuhan Haniyeh pada Waktunya

Kantor berita Sputnik di provinsi Deir Ez-Zor di Suriah timur, mengutip sumber-sumber informasi di pinggiran timur provinsi ini, mengumumkan: “Sebuah drone menargetkan kendaraan tentara Suriah.”

Sumber-sumber ini mencatat: “Serangan ini menyebabkan tewasnya 6 anggota pasukan sekutu tentara Suriah dan melukai lebih dari 15 orang lainnya.”

Sementara itu, dalam pernyataannya pada hari Sabtu (10/8), Kementerian Luar Negeri Suriah menyerukan penarikan segera pasukan Amerika Serikat dari wilayah negaranya, mengacu pada serangan SDF dengan dukungan pasukan pendudukan Amerika di Deir Ez-Zor dan Al-Hasakah.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan serangan kriminal “Pasukan Demokratik Suriah” yang dikenal sebagai SDF di Deir Ez-Zor, Al-Hasakah dan Al-Qamishli yang terletak di timur laut Suriah dan mengumumkan sejumlah warga Suriah yang gugur.

Berdasarkan pernyataan tersebut, pesawat tempur Amerika dengan dukungan SDF menargetkan warga sipil yang membela keluarga dan desa mereka.

Kementerian Luar Negeri Suriah juga menekankan bahwa pendudukan AS di Suriah jelas merupakan pelanggaran kedaulatan negara dan bahwa dukungan Amerika Serikat terhadap milisi separatis (kaki tangan negara ini) adalah untuk melaksanakan rencananya.

Baca juga: [VIDEO] – Film Dokumenter Pertama Zeteo, “Israel’s Reel Extremism”

Suriah juga menyerukan agar agresi Amerika ini dihentikan dan negara tersebut segera keluar dari wilayah Suriah serta menghormati keinginan rakyat negara ini.

Tentara Suriah sedang bertempur melawan kelompok-kelompok teroris di berbagai wilayah negara ini, terutama di daerah pinggiran provinsi Idlib dan daerah utara provinsi Latakia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *