Damaskus, Purna Warta – Sebuah sumber yang dekat dengan oposisi Suriah menginformasikan bahwa pangkalan koalisi internasional anti-ISIS pimpinan AS di Suriah telah menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak.
Baca Juga : Tentara Turki Bombardir Suriah Utara
Situs web kelompok yang dikenal sebagai “Syrian Human Rights Watch” – berafiliasi dengan oposisi – mengumumkan pada hari Jumat (20/1) bahwa pangkalan koalisi anti-ISIS internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat di segitiga perbatasan Suriah, Yordania dan Irak telah diserang.
Syrian Human Rights Watch tersebut melaporkan bahwa serangan ini terjadi dalam beberapa jam terakhir dan drone tak dikenal menargetkan pangkalan ini di area “55 kilometer”.
Menurut laporan ini, ini adalah pertama kalinya pangkalan Amerika di Suriah ini diserang di tahun baru dan dalam lebih dari lima bulan terakhir.
Sampai dengan saat laporan ini diterbitkan, koalisi internasional belum mengeluarkan pernyataan tentang hal ini dan tidak membantah atau mengkonfirmasi serangan tersebut, serta tidak ada perincian tentang jumlah kerusakan atau kemungkinan korban.
Wilayah-wilayah pengaruh koalisi internasional dan teroris afiliasinya, yang dikenal sebagai Jaish Maghaweir al-Thowra di Suriah, sebelumnya menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak pada pertengahan Agustus lalu.
Baca Juga : Keberhasilan Operasi Keamanan di Daraa
Sasaran serangan drone ini adalah pangkalan al-Tanf di area 55 km di segitiga perbatasan Suriah, Yordania, dan Irak, yang diklaim oleh koalisi bahwa tujuan serangan ini tidak tercapai.