Sana’a, Purna Warta – Rezim Zionis Israel dalam serangan besar-besaran ke Hama di Suriah menewaskan 18 orang, yang menurut laporan adalah serangan terberat rezim ini terhadap negara Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Saksi mata menyatakan bahwa selama serangan tiga jam tersebut, rezim Zionis Israel bahkan menargetkan kendaraan penyelamat.
Baca juga: Klaim Biden tentang Kematian Aktivis Turki-Amerika Ditolak
Pada Senin pagi rezim Zionis Israel melakukan serangan besar-besaran yang menargetkan wilayah Masyaf di provinsi Hama, Suriah tengah. Berdasarkan data resmi, serangan tersebut menyebabkan 18 orang terbunuh dan 37 orang lainnya terluka.
Serangan tersebut menargetkan pangkalan militer tentara Suriah dan sekitarnya, termasuk jalan Masyaf dan Wadi al-Uyun di pinggiran barat Hama.
Laporan menunjukkan bahwa ini adalah serangan terberat oleh rezim Zionis Israel terhadap Suriah dalam beberapa tahun terakhir dan berlangsung setidaknya selama tiga jam. Menurut laporan resmi pemerintah Suriah, serangan tersebut dilancarkan dari wilayah udara utara Lebanon.
Seorang warga Suriah yang berada di lokasi serangan mengatakan kepada wartawan: “Serangan ini sangat mengerikan. Awalnya kami berpikir bahwa kami sedang bermimpi, tidak tahu apa yang terjadi. Saya memeluk putri-putri saya dan bersembunyi, tidak tahu harus melakukan apa. Bom terus berjatuhan, dan kami sangat ketakutan. Akhirnya, kami membuka media sosial dan mengetahui bahwa serangan tersebut berasal dari Israel.
Warga Suriah lainnya juga menyatakan kepada wartawan: “Serangan itu sangat mengerikan, datang dari segala arah, dan kami tidak tahu apa yang sedang terjadi. Pesawat tempur dan roket semuanya menyerang.”
Tim teknik dan penyelamat segera hadir di daerah Masyaf untuk memperbaiki jaringan air, listrik, komunikasi, dan jalan yang rusak akibat serangan.
Menteri Komunikasi Suriah, Eyad Al-Khatib, dalam pernyataannya mengatakan bahwa tim teknik telah mulai menilai kerusakan dan diharapkan komunikasi dapat dipulihkan dalam beberapa jam sebelum akhir hari. Dia juga menyebutkan bahwa kerusakan yang ditargetkan sangat parah, dengan serangan yang menyasar infrastruktur sipil dan warga sipil.
Baca juga: [FOTO] – Israel Rudal Kamp Al Mawasi Gaza, 40 Warga Sipil Tewas
Menteri Kesehatan Suriah, Hassan Ghobash, mengumumkan status siaga bagi tenaga medis di provinsi Hama, Tartus, dan Homs, karena serangan yang terus berulang. Serangan tersebut hingga saat ini telah menyebabkan 18 orang terbunuh dan 37 orang lainnya terluka, dengan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Seorang jurnalis dari kantor berita SANA, Omar Azzam, yang berada di lokasi, menyatakan bahwa serangan ke Masyaf kali ini jauh lebih intens dibandingkan serangan-serangan sebelumnya, bahkan termasuk menargetkan kendaraan yang mencoba menyelamatkan korban luka dan mengangkut jenazah para syuhada.