Serangan Israel di Gaza Timbulkan Kecaman Iran

Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan militer rezim Israel di Jalur Gaza yang semakin intensif dalam beberapa hari terakhir. Mengecam kekejaman Israel di Gaza, juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baqaei menyerukan diakhirinya pembersihan etnis di daerah kantong itu dan impunitas para pemimpin Zionis.

Ia menyesalkan kejahatan Israel yang tak henti-hentinya terhadap rakyat Palestina yang tak berdaya di Gaza dan Tepi Barat, mengecam serangan brutal terhadap kamp-kamp sementara para pengungsi dan pusat-pusat medis Gaza yang telah menewaskan dan melukai ratusan orang dalam beberapa hari terakhir, dan menyoroti tanggung jawab langsung dari sponsor politik dan militer rezim Israel, khususnya AS dan Inggris.

Setelah gagal dalam tahap ini, rezim Zionis mengintensifkan serangan kriminalnya dengan tujuan memaksakan tuntutan tidak sahnya dan menggusur penduduk Gaza, Baqaei menambahkan, seraya mencatat bahwa rencana tersebut pasti akan menghadapi perlawanan heroik dari warga Palestina.

Juru bicara itu kemudian mengecam proses normalisasi pelanggaran hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional yang terang-terangan di Gaza dan Tepi Barat sebagai bencana yang tidak dapat diperbaiki bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sistem hukum internasional.

Setiap pemerintah dan juga sekretaris jenderal PBB bertanggung jawab secara hukum dan moral untuk mengakhiri genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza dan Tepi Barat, katanya, sambil menyerukan tindakan serius dan segera dalam hal ini.

Pasukan Israel terus membombardir Gaza. Pasukan Zionis telah menewaskan sedikitnya 97 warga Palestina sejak Minggu dini hari, termasuk 36 orang di apa yang disebut “zona aman” al-Mawasi.

Serangan yang semakin intensif itu terjadi saat rezim Israel bersiap untuk melancarkan serangan darat baru ke Gaza.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 53.272 warga Palestina dan melukai 120.673 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *