Beirut, Purna Warta – Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 38 orang di seluruh Lebanon pada hari Minggu, dengan 23 kematian dilaporkan di desa Almat, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Desa Almat yang mayoritas penduduknya Syiah, terletak di distrik Jbeil sekitar 30 kilometer (19 mil) di utara Beirut, terletak di daerah yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Israel telah membombardir daerah ini dan sekitarnya secara besar-besaran sejak akhir September dalam perang yang sedang berlangsung dengan Hizbullah.
“Serangan musuh Israel di Almat di distrik Jbeil menewaskan 23 orang, termasuk tujuh anak-anak, dalam jumlah korban yang diperbarui tetapi belum final,” kementerian kesehatan Lebanon melaporkan pada hari Minggu. Bagian-bagian tubuh juga ditemukan di tempat kejadian dan sedang diidentifikasi, pernyataan itu menambahkan.
Dilaporkan dari Beirut, Imran Khan dari Al Jazeera mencatat bahwa ini merupakan serangan kedua di wilayah tersebut sejak permusuhan Israel meningkat. “Sangat jelas sekarang bahwa beban kehancuran yang telah terjadi, baik di selatan maupun di wilayah lain Lebanon, ditanggung oleh warga sipil,” kata Khan.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 53 kematian dalam serangan Israel pada hari Sabtu dan sedikitnya 99 orang cedera.
Media resmi Lebanon juga menyatakan bahwa serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di kota Baalbek di bagian timur, tanpa peringatan evakuasi sebelumnya dari pasukan Israel. Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan, “Pesawat musuh melancarkan serangan terhadap sebuah rumah di lingkungan al-Laqees” Baalbek.
Sejak 27 September, militer Israel telah mengeluarkan beberapa perintah evakuasi, yang memerintahkan penduduk untuk meninggalkan rumah mereka. Sementara Israel mengklaim bahwa perintah ini dimaksudkan untuk melindungi warga sipil, instruksi evakuasi tidak diberikan secara konsisten.
Konflik antara Israel dan Hizbullah, yang meningkat secara signifikan sejak September, telah menyebabkan pengeboman intensif oleh Israel dan peningkatan serangan roket dan pesawat nirawak dari Hizbullah. Sejak perang di Gaza dimulai, sedikitnya 3.189 orang telah tewas dan 14.078 orang terluka di Lebanon akibat serangan Israel.