Damaskus, Purna Warta – Militer Türkiye menargetkan mobil yang membawa para pemimpin tentara bayaran Kurdi yang berafiliasi dengan Amerika Serikat di utara Aleppo, Suriah, melalui serangan drone, yang mengakibatkan tiga pemimpin mereka tewas.
Militer Türkiye, yang menduduki wilayah Suriah, menargetkan sebuah mobil di dekat kota Nubl dan Al-Zahra, yang terletak di utara Aleppo, dengan drone pada Jumat sore.
Baca Juga : Al-Hashd Ash-Shaʿbī di Perbatasan Suriah dan Irak
Kantor berita Al-Mayadeen melaporkan bahwa serangan ini dilakukan terhadap kendaraan yang membawa para pemimpin tentara bayaran Kurdi yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (atau disebut juga dengan SDF). Elemen-elemen pasukan yang berafiliasi dengan Amerika Serikat ini ingin membangun daerah otonom.
Menurut Al-Mayadeen, selama serangan ini, tiga elemen yang berafiliasi dengan Washington tewas.
Sumber berita Kurdi tidak mempublikasikan berita tentang serangan ini dan korbannya.
Situs berita “North Press” melaporkan bahwa pada Jumat siang, militer Türkiye menargetkan desa Al-Tawila di sebelah barat Tall Tamr dengan serangan drone.
Desa ini terletak di utara provinsi Al-Hasakah di timur laut Suriah.
Sumber militer mengatakan, serangan itu merupakan yang kedua dalam sehari, namun tidak ada korban jiwa.
Pemerintah Suriah menganggap kehadiran Türkiye dan Amerika Serikat di wilayahnya sebagai pendudukan dan berulang kali menekankan akan mengakhiri masalah ini.
Damaskus menganggap tentara bayaran Kurdi sebagai separatis dan bersikeras bahwa mereka harus memisahkan diri dari Amerika Serikat.
Baca Juga : Pelaku Ledakan Zainabiyah Suriah Tewas di Selatan Beirut
Baru-baru ini, konflik antara tentara bayaran Türkiye dan Amerika Serikat telah meningkat di timur dan timur laut Suriah.
Pada tanggal 8 bulan ini, elemen-elemen yang berafiliasi dengan Amerika Serikat menyerang posisi-posisi elemen-elemen Tentara Nasional di desa Al-Arishah yang terletak di sebelah selatan kota Ras Al-Ain, yang mengakibatkan beberapa dari elemen-elemen tersebut tewas dan terluka.