Damaskus, Purna Warta – Media-media Arab melaporkan pada Senin pagi bahwa pangkalan militer penjajah Amerika Serikat di ladang minyak Al Omar di Deir ez-Zor, Suriah, menjadi sasaran serangan drone.
Sumber lokal melaporkan serangan baru terhadap pangkalan militer ilegal AS di Suriah timur pada Senin pagi.
Baca Juga : Merasa Tidak Didukung Penuh, Menteri Israel ini Kecam Biden
Beberapa media Arab memberitakan bahwa lokasi para penjajah Amerika Serikat di ladang minyak Al-Omar di Deir ez-Zor menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak.
Beberapa menit kemudian, kelompok yang dikenal dengan nama Perlawanan Islam Irak mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas penyerangan pangkalan ini.
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa pejuang perlawanan Irak, untuk mendukung rakyat Gaza melawan serangan Zionis Israel dan melawan pendudukan Amerika di kawasan, telah menargetkan pangkalan ilegal militer Amerika Serikat di ladang minyak Al-Omar dengan sebuah pesawat tak berawak.
Rincian lebih lanjut mengenai kerusakan dan kemungkinan korban jiwa akibat serangan ini belum dilaporkan.
Perlawanan Islam di Irak sejauh ini telah menargetkan pangkalan-pangkalan AS di timur dan timur laut Suriah serta di barat dan utara Irak dengan serangan pesawat tak berawak dan roket sebanyak puluhan kali.
Baca Juga : Tiongkok Kecam Serangan AS di Irak dan Suriah
Perlawanan Islam Irak menganggap Amerika Serikat sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas serangan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza dan menekankan bahwa mereka akan melanjutkan serangannya sampai agresi terhadap Gaza dihentikan.
Sebelumnya pada Sabtu pagi, CENTCOM mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagai tanggapan atas kematian 3 tentara Amerika dalam serangan kelompok perlawanan di pangkalan Tower-22 di perbatasan Suriah dan Yordania, mereka akan menyerang posisi kelompok perlawanan di Irak dan Suriah, dan telah menargetkan lebih dari 85 titik.