Damaskus, Purna Warta – Perlawanan Islam di Irak telah menargetkan pangkalan ilegal Amerika Serikat di ladang minyak Al-Omar di Suriah dengan serangan drone.
Baca Juga : Pasukan Amerika di Irak dan Suriah telah Diserang 55 Kali
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kelompok Perlawanan Islam Irak pada Selasa pagi, dinyatakan bahwa mujahidin perlawanan menargetkan pangkalan penjajah Amerika di ladang minyak Al-Omar dengan pesawat tak berawak sebagai tanggapan atas pembunuhan orang-orang yang tidak bersalah di Gaza.
Perlawanan Islam Irak menegaskan, dalam serangan drone ini, sasaran yang dituju langsung terkena serangan.
Ini adalah kesekian kalinya perlawanan Islam Irak menyerang pangkalan-pangkalan ilegal Amerika di Suriah dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga : Kejahatan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pentagon mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Senin pekan lalu bahwa 45 tentara Amerika telah terluka di Irak dan Suriah sejak awal serangan perlawanan Islam Irak terhadap posisi Amerika.
Pekan lalu, Perlawanan Islam Irak mengumumkan bahwa mereka akan mengintensifkan serangan terhadap pangkalan-pangkalan Amerika di kawasan untuk mendukung bangsa Palestina dan karena keterlibatan Amerika Serikat dalam pembunuhan dan kejahatan terhadap mereka.
Menteri Pertahanan AS mengumumkan pada Senin pagi bahwa ia telah melakukan dua serangan udara di Suriah timur sebagai tanggapan terhadap serangan kelompok perlawanan terhadap pangkalan AS di kawasan.
Baca Juga : Israel Tidak Berani Kibarkan Bendera di Laut Merah
Perlawanan Islam Irak tidak tinggal diam dan segera membalas serangan Amerika di wilayah Al-Mayadin dan Al-Bukamal yang terletak di Suriah timur (di perbatasan dengan Irak) dan menyasar posisi Amerika di Suriah dengan serangan roket dan rudal.