Amman, Purna Warta – Seorang pria ditembak mati oleh pasukan keamanan di dekat kedutaan besar Israel di Amman pada hari Minggu setelah melepaskan tembakan, di tengah meningkatnya sentimen anti-Israel di Yordania.
Pria bersenjata itu menargetkan patroli polisi di lingkungan Rabiah, dekat dengan kedutaan besar Israel, menurut sumber keamanan dan media pemerintah.
Polisi telah menutup area di sekitar kedutaan yang dijaga ketat pada hari sebelumnya, menyusul laporan adanya tembakan.
Warga diperintahkan untuk tetap berada di dalam rumah saat pasukan keamanan melakukan pencarian terhadap penembak, kata sumber keamanan tersebut.
Sentimen anti-Israel telah meningkat di Yordania sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel melancarkan serangan militer di Gaza.
Operasi tersebut telah memicu kemarahan yang meluas di Yordania, negara Arab tetangga yang memiliki hubungan dekat dengan perjuangan Palestina.
Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan keamanan Yordania telah menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang berbaris menuju kedutaan Israel untuk mendukung Gaza.
Kedutaan Israel di Amman telah menjadi tempat ketegangan di masa lalu.
Pada tahun 2017, sebuah insiden penembakan di dalam kompleks kedutaan menewaskan dua warga Yordania dan seorang penjaga keamanan Israel terluka.