Beirut, Purna Warta – Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrallah mengatakan bahwa rezim Zionis Israel telah terjebak dalam krisis strategis dan tidak mencapai tujuannya di medan perang di Jalur Gaza, menyatakan keyakinannya bahwa bangsa Palestina dan faksi-faksi perlawanan pada akhirnya akan muncul sebagai pemenang.
Baca Juga : Netanyahu Perintahkan Rencana Invasi Darat di Rafah yang Padat Penduduknya
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian di Beirut pada hari Sabtu (10/2), Nasrallah memuji dukungan gigih yang diberikan oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Sayid Ali Khamenei serta pemerintah dan bangsa Iran untuk Palestina.
Merujuk pada kesiapan tempur yang tinggi serta keselarasan dan interaksi yang maksimal di antara semua kekuatan Poros Perlawanan, ia menekankan bahwa rezim tersebut dihadapkan dengan “krisis strategis” dan telah gagal mencapai tujuan yang dinyatakan dalam perang Gaza.
Nasrallah menggambarkan front perlawanan sebagai faktor penting dalam persamaan regional, dan menambahkan, “Kemenangan bangsa Palestina dan front perlawanan adalah hal yang pasti dan pasti.”
Israel telah melakukan pemboman besar-besaran di Jalur Gaza sejak awal Oktober, menewaskan hampir 28.000 warga Palestina, termasuk ribuan anak-anak dan wanita, dan melukai hampir 68.000 lainnya, serta meratakan seluruh lingkungan. Ribuan lainnya hilang dan dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan. Tel Aviv juga memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, memutus pasokan makanan, listrik, bahan bakar dan air. Tindakan ini telah menjerumuskan wilayah yang diblokade tersebut ke dalam krisis kemanusiaan.
Pasukan Palestina dalam beberapa bulan terakhir telah mengejutkan Israel di medan perang di Jalur Gaza dengan menimbulkan kerugian besar pada pasukan Israel. Gerakan perlawanan Palestina mengatakan mereka tidak menghadapi kekurangan amunisi dan peralatan militer lainnya, dan siap untuk berperang panjang melawan rezim Zionis.
Baca Juga : Perlawanan Irak Serang Sasaran Penting Israel di Pantai Laut Mati
Dalam pertemuan tersebut, Amir Abdollahian menyatakan bahwa pengakuan terhadap Poros Perlawanan sebagai partai utama dalam usulan inisiatif politik membuktikan peran penting yang dimainkan kelompok payung tersebut di Palestina dan seluruh kawasan Asia Barat.
“Front perlawanan Palestina telah bertindak bijaksana dan berwibawa baik dalam jalur ketahanan maupun solusi politik [terhadap konflik Gaza],” lanjutnya.
“Dalam setiap inisiatif politik, peran warga Palestina dan konsensus di antara para pemimpin dan kelompok Palestina harus dipertimbangkan secara serius,” tegas menteri tersebut.