Damaskus, Purna Warta – Sebagian pengungsi Suriah lainnya yang tinggal di bandara Lebanon kembali ke negara mereka pada hari Selasa (14/5) melalui dua penyeberangan perbatasan “Jusiyah” dan “Al-Zamrani“.
Baca Juga : Perdana Menteri Slovakia Ditembak dan Kini Dalam Kondisi Kritis
Menurut kantor berita pemerintah Suriah (SANA): “Sekelompok pengungsi Suriah lainnya di Lebanon memasuki negara mereka melalui penyeberangan Jusiyah di pinggiran kota Homs.”
Berdasarkan laporan ini, pihak berwenang terkait telah menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk memulangkan para pengungsi ini ke rumah mereka.
Selain itu, ratusan pengungsi Suriah di Lebanon telah mencapai persimpangan Al-Zamrani di pinggiran kota Damaskus hari ini untuk pindah ke rumah mereka.
Dalam kelanjutan laporan ini, ditegaskan bahwa pihak berwenang di pinggiran Damaskus dan Homs telah mempersiapkan segala tindakan dan persiapan untuk menyambut para pengungsi di perbatasan Al-Zamrani dan Jusiyah.
Setelah terhenti selama tiga tahun, 300 keluarga pengungsi Suriah disepakati kembali ke desa mereka di Suriah dari kamp Arsal hari Selasa ini.
Sumber-sumber di Suriah mengatakan, kembalinya kelompok pengungsi pertama ke negara mereka setelah jeda ini menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus pengungsi dan merupakan awal dari kembalinya pengungsi Suriah lainnya ke negara mereka.
Baca Juga : Israel Gunakan Taktik ‘Teror Geografis’ di Gaza
Krisis pengungsi Suriah, yang menurut statistik tidak resmi, jumlahnya mencapai lebih dari 2 juta orang, terus berlanjut di bawah bayang-bayang upaya Amerika Serikat dan Barat untuk mencegah kembalinya para pengungsi tersebut dan menakut-nakuti mereka, dan mengingat krisis ekonomi yang dihadapi Lebanon saat ini, fenomena ini menjadi salah satu permasalahan utama Beirut.