Tel Aviv, Purnawarta – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett diagendakan akan segera mengunjungi Amerika Serikat pada Selasa (24/8) besok. Sesuai jadwal, ia akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada Kamis (26/8) mendatang. Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan resmi pertama Bennett ke Amerika Serikat sebagai Perdana Menteri Israel.
Ia mengatakan akan berupaya meyakinkan Presiden AS Joe Biden agar mengurungkan niatnya untuk kembali ke perundingan nuklir Iran.
“Saya akan katakan pada Presiden Biden bahwa inilah saatnya untuk menghentikan orang-orang Iran, untuk menghentikan ini (gerak Iran), (caranya adalah) dengan tidak memberi mereka kesempatan kembali hidup dengan kembalinya (AS) ke perundingan nuklir yang memang sudah habis masa berlakunya,” ujar Bennett dalam rapat kabinet pada Minggu (22/8) pagi.
“(Perundingan ini) sudah tidak relevan lagi, bahkan sesuai standar orang-orang yang beranggapan bahwa perundingan ini masih relevan,” tambahnya.
Selain soal Iran, Bennett juga akan membahas soal keamanan regional dan global dengan Biden.
Setelah pulang dari Washington nanti, Bennett akan kedatangan Kanselir Jerman Angela Merkel. Setelah itu, ia akan mengunjungi Kairo dan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.