Tehran, Purna Warta – “Beberapa orang ini tidak sadar, bodoh, atau hanya sekedar personel bayaran,” kata Pemimpin dalam pertemuan dengan sekelompok anggota pasukan sukarelawan Basij di ibukota Teheran pada hari Sabtu (26/11).
Ayatullah Khamenei mengatakan kerusuhan baru-baru ini adalah bagian dari tekanan Barat pada Iran untuk berkompromi pada hak-haknya dalam negosiasi, termasuk dengan AS, yang menemui jalan buntu karena kurangnya komitmen Washington.
“Sekelompok orang yang mengaku memiliki pengetahuan politik, tetapi analisisnya di surat kabar dan ruang virtual benar-benar menyedihkan, yang menyatakan bahwa untuk mengakhiri kerusuhan ini, Anda harus menyelesaikan masalah Anda dengan Amerika.”
“Negosiasi tidak akan menyelesaikan masalah kita dengan Amerika Serikat. Hanya satu hal yang akan menyelesaikan masalah kita dengan Amerika Serikat dan itu adalah membayar uang tebusan kepada Amerika Serikat, tetapi bukan hanya satu uang tebusan, mereka menuntut uang tebusan permanen,” kata Ayatullah Khamenei.
“Bahkan kita disuruh mendengarkan suara bangsa. Tidakkah Anda mendengar suara nyaring bangsa selama demonstrasi 4 November, pada Hari Nasional Melawan Kesombongan Global saat itu? Hari ini, prosesi pemakaman para syuhada yang memproyeksikan suara bangsa Iran. Banyak orang Iran menghadirinya dan berpartisipasi dalam pemakaman di Karaj, Isfahan dan Shiraz,” kata Pemimpin Revolusi Islam Iran tersebut.
Pemimpin Revolusi Islam Iran juga mencatat bahwa Teheran kadang-kadang terlibat dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat, tetapi Washington telah menolak untuk menghapus sanksi terhadap Republik Islam dan tetap memberlakukannya.