Riyadh, Purna Warta – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Sabtu mengumumkan bahwa pihaknya telah melancarkan eksekusi mati 81 orang dengan tuduhan terorisme dan kepemilikan ideologi sesat.
Dalam pernyataan kementerian tersebut disebutkan, “Para kirminal ini telah keluar dari jalur kebenaran.. dan mengikuti jalan setan serta meyakini pemikiran yang menyeleweng..”
Baca Juga : Pejabat HAM Iran Minta Kejelasan Saudi Hukum Mati Puluhan Warganya
Kementerian Arab Saudi juga menyebut bahwa orang-orang yang telah dieksekusi tersebut telah bekerja untuk pihak asing, mengkhianati negara, melakukan penganiyayaan, menyelundupkan senjata hingga melakukan aksi terorisme.
Menurut saluran berita Naba’, Dari 81 orang yang telah dieksikusi tersebut, 40 orang bermazhab Syiah, tujuh orang berkewarganegaraan Yaman dan satu orang berkewarganegaraan Suriah.
Di antara 81 orang yang telah dieksekusi tersebut, ada seorang pemuda yang bernama Abdullah Al-Zaher yang pada saat ditangkap ia masih berumur 15 tahun dan telah mendekap di penjara Saudi selama beberaapa tahun.
Baca Juga : Kutuk Eksekusi mati 7 Warganya, Menteri Yaman, Saudi Lakukan itu dengan Izin Amerika
Pemerintah Saudi setiap tahunnya menangkap dan menghukum mati para penentang dan pengkritik kerajaan dengan dalih-dalih seperti memerangi idiologi sesat dan terorisme.
Sebagai buntut dari eksekusi tersebut ratusan rakyat melakukan protes, terutama di wilayah timur Arab Saudi yang mayoritas menganut mazhab Syiah.