Beirut, Purna Warta – Satu orang tewas dan 13 lainnya terluka dalam serangan baru Israel di Lebanon selatan. Serangan itu terjadi pada Sabtu dini hari.
Baca juga: Trump dan Harris Berselisih Pendapat Tentang Siapa yang Lebih Mencintai Pendudukan Zionis
Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengonfirmasi bahwa orang yang tewas adalah salah satu anggotanya, dan mengatakan bahwa ia berasal dari desa Qmatiyeh.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa 13 orang terluka dalam serangan udara Israel di kota Kfar Remen di Provinsi Nabatieh.
Tidak jelas apakah anggota Hizbullah tersebut tewas dalam serangan di Kfar Remen atau di tempat lain.
Media Israel mengklaim bahwa rezim tersebut menyerang Kfar Remen sebagai tanggapan atas serangan sebelumnya oleh Hizbullah terhadap dua lokasi militer Israel, salah satunya adalah pangkalan utama yang menampung sistem pertahanan udara.
Hizbullah dan Israel telah saling tembak setiap hari sejak 8 Oktober, sehari setelah rezim tersebut melancarkan perang di Gaza.
Gerakan Lebanon tersebut mengatakan operasinya, yang sejauh ini menargetkan militer Israel Posisi ini ditujukan untuk mendukung pejuang perlawanan Palestina yang memerangi rezim di Gaza.