Satelit Zafar 1 Iran Siap Diluncurkan Segera

Teheran, Purna Warta – Universitas Sains dan Teknologi Iran telah menyelesaikan pengembangan satelit komunikasi Zafar 1 dan mengumumkan persiapannya untuk peluncuran, sementara satelit beresolusi lebih tinggi, Zafar 2, juga sedang dalam pengerjaan.

Baca juga: Kepala Angkatan Laut IRGC: Berbagai Skenario Siap Menghadapi Israel

Presiden Universitas Sains dan Teknologi Iran Dawood Younessian mengungkapkan penyelesaian satelit komunikasi Zafar 1 saat berkunjung ke Kantor Berita ISNA. Ia mengonfirmasi bahwa satelit tersebut kini berada pada tahap akhir persiapan peluncuran.

“Kami telah merancang satelit telekomunikasi dengan resolusi pencitraan yang baik, yang disebut Zafar 1, yang menangkap citra berwarna dengan resolusi 16,5 meter,” kata Younessian.

“Fase pengujian satelit ini telah selesai, dan dijadwalkan diluncurkan akhir tahun ini,” imbuhnya.

Selain Zafar 1, Younessian menyebutkan bahwa universitas tersebut tengah mengembangkan satelit lain, Zafar 2, yang akan memiliki resolusi pencitraan yang lebih tinggi, yakni 1,5 meter.

Ia menjelaskan bahwa Zafar 2 saat ini berada dalam tahap prototipe, pengujian, dan produksi, dengan rencana untuk mengungkapnya tahun depan. Younessian lebih lanjut mencatat bahwa satelit Zafar 1 telah diserahkan untuk diluncurkan. Universitas tersebut sebelumnya telah membangun empat satelit, kata Younessian.

Satelit pertama universitas tersebut adalah Navid, diikuti oleh Tadbir, Zafar 1, dan sekarang Zafar 2.

Satelit pertama universitas tersebut, Navid, berhasil diluncurkan, dan berfungsi sebagai satelit telekomunikasi dan penginderaan dengan akurasi pencitraan 400 meter.

Zafar 1, yang dikembangkan pada tahun 2019, dirancang untuk misi telekomunikasi dan pencitraan, dengan menangkap gambar dengan resolusi 100 meter. Satelit keempat akan melaksanakan tugas pencitraan dengan akurasi 16,5 meter dan dilengkapi untuk transmisi data antara Bumi dan luar angkasa, menurut Younessian.

Baca juga: Rencana Tanggapan Iran terhadap Israel Sudah Disiapkan

Ia menekankan bahwa tiga faktor kunci berkontribusi pada keberhasilan satelit: peluncuran, penempatan di orbit, dan efisiensi operasional satelit. “Dua satelit yang dikembangkan oleh Universitas Sains dan Teknologi telah diluncurkan ke luar angkasa dan berhasil memenuhi misinya,” tegas Younessian.

Presiden juga menyebutkan bahwa satelit keempat sedang dikembangkan bekerja sama dengan Organisasi Antariksa Iran dan akan fokus pada peningkatan kecepatan, akurasi, dan volume transmisi data sambil menawarkan kemampuan pencitraan beresolusi tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *