Sasaran Vital Israel di Eilat Menjadi Sasaran Serangan Drone Perlawanan Irak

israel Perlawanan Irak

Baghdad, Purna Warta Kelompok perlawanan anti-teror Irak telah melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap sasaran strategis di bagian paling selatan wilayah yang diduduki Israel pada tahun 1948 untuk mendukung warga Palestina, yang menjadi sasaran serangan gencar rezim Tel Aviv terhadap Gaza.

Baca Juga : Iran Serukan UU yang Beri Sanksi kepada Pejabat AS yang Menekan Demonstrasi Mahasiswa

Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok payung pejuang anti-teror, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di saluran Telegramnya, mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap situs “vital” di Pelabuhan Eilat pada Minggu pagi.

Dikatakan bahwa serangan pesawat tak berawak itu dilakukan sebagai kelanjutan perjuangan melawan rezim pendudukan Israel, untuk mendukung warga Palestina di Gaza, dan sebagai pembalasan atas pembantaian yang dilakukan entitas Zionis terhadap perempuan, anak-anak dan orang tua di wilayah yang terkepung.

Kelompok tersebut mencatat bahwa mereka akan terus menargetkan dan menghancurkan instalasi penting di seluruh wilayah yang diduduki.

Perlawanan Islam di Irak telah melancarkan banyak serangan terhadap sasaran-sasaran Israel sejak rezim pendudukan melancarkan perang genosida di Gaza pada awal Oktober.

Israel melancarkan serangan gencarnya yang kejam terhadap Jalur Gaza, menargetkan rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah sejak gerakan perlawanan Palestina melancarkan serangan mendadak, yang dijuluki Operasi Badai al-Aqsa, terhadap rezim perampas kekuasaan pada tanggal 7 Oktober.

Baca Juga : Raisi: Hubungan Iran-Azerbaijan Lebih Kuat dari Sekedar Tetangga

Setidaknya 35.386 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan 79.366 orang lainnya menderita luka-luka. Lebih dari 1,7 juta orang juga menjadi pengungsi internal selama perang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *