Sambangi Beirut, Haniyah Dukung Lebanon Lawan Kejahatan Israel di Laut Mediterania

Sambangi Beirut, Haniyah Dukung Lebanon Lawan Kejahatan Israel di Laut Mediterania

Beirut, Purna Warta Kepala biro politik Hamas telah menyatakan solidaritas gerakan perlawanan Palestina dengan Lebanon terhadap aktivitas dan kejahatan rezim Israel di perbatasan laut negara Mediterania dan pencurian sumber dayanya.

Ismail Haniyeh telah melakukan pertemuan dengan Presiden Lebanon Michel Aoun di ibu kota Beirut pada hari Jumat (24/6). Keduanya membahas masalah Palestina serta keamanan dan stabilitas di kawasan disamping membicarakan tentang peningkatan hubungan antara kedua negara.

Baca Juga : Gempa Bumi di Afghanistan Tewaskan Hampir 1000 Orang

“Pendudukan Israel tidak membedakan antara Muslim dan Kristen di Palestina, terutama di al-Quds,” kata Haniyeh saat memberikan komentar pasca pertemuan.

Menyinggung soal kapal produksi gas yang telah dipindahkan oleh Israel ke ladang lepas pantai yang diklaim oleh Beirut awal bulan ini, kepala biro politik gerakan perlawanan yang berbasis di Gaza mengatakan, “Hamas berdiri dalam solidaritas dengan Lebanon dan mengutuk upaya permusuhan Israel untuk mencuri sumber daya maritim Lebanon.”

Haniyeh juga mengungkapkan harapan untuk “keamanan, stabilitas, dan lebih banyak persatuan” di Lebanon. Pejabat Hamas menggarisbawahi pentingnya kekuatan, stabilitas, dan keamanan Lebanon. “Semua ini [berpengaruh pada] kekuatan untuk perjuangan Palestina dan rakyat Palestina.”

Baca Juga : 11 Anggota Militer Isreal Lakukan Bunuh Diri Sejak Awal Tahun

Haniyeh mengatakan, perubahan politik di kawasan saat ini tidak menguntungkan Israel meskipun semua upaya oleh rezim pendudukan untuk mengkompensasi kerugiannya dengan apa yang disebut perjanjian normalisasi.

Aoun, pada bagiannya, menekankan “hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka mereka di semua wilayah nasional mereka, dengan al-Quds sebagai ibu kotanya.”

Presiden Lebanon juga memuji perlawanan Palestina dan upayanya terkait pengepungan Jalur Gaza. “Kami berdiri bersama Anda, dan itu adalah tugas kami, dan kami tidak dapat membayangkan al-Quds tanpa Gereja Makam Suci atau Al-Aqsa.”

Baca Juga : 2 Tewas dan14 Luka-luka Akibat Aksi Penembakan di Ibukota Norwegia

Pada hari Selasa, Haniyeh dan delegasi yang menyertainya tiba di Beirut untuk kunjungan beberapa hari, di mana ia akan bertemu dengan pejabat negara, otoritas dan aktor Lebanon, serta faksi-faksi Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *