Athena, Purna warta – Menurut laporan pihak berwenang Yunani, seorang saksi penuntut dalam persidangan korupsi mantan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu tewas setelah pesawat pribadinya jatuh ke laut dekat pulau Samos, Yunani.
Pihak berwenang Yunani sedang menyelidiki kecelakaan pada hari Senin (13/9) yang menewaskan Haim Geron dan istrinya. Geron adalah wakil direktur Kementerian Komunikasi Israel yang merupakan saksi penuntut dalam persidangan Netanyahu.
Pesawat itu terbang dari wilayah pendudukan ke sebuah pulau di Yunani kemudian pesawat tersebut jatuh di dekat bandara pulau itu. Diketahui pesawat tersebut ditumpangi Geron dan istrinya, keduanya berusia 69 tahun.
Netanyahu diadili atas tiga kasus korupsi dugaan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Dia dituduh menerima hadiah mewah dari teman-teman miliardernya dan memberikan bantuan regulasi kepada taipan media sebagai imbalan atas liputan yang menyenangkan tentang dirinya dan keluarganya.
Saat ini Netanyahu memimpin oposisi di parlemen Israel. Dia telah membantah semua tuduhan dan mengejek daftar saksi.
Geron termasuk di antara lebih dari 300 saksi yang diajukan jaksa untuk persidangan Netanyahu.
Kementerian luar negeri Israel mengatakan telah mengidentifikasi jenazah-jenazah tersebut, menambahkan bahwa pejabat konsuler dan kementerian bekerja sama dengan keluarga untuk membawa jenazah-jenazah tersebut kembali untuk dimakamkan.
Para pejabat mengatakan pada hari Selasa (14/9) bahwa Badan Investigasi Kecelakaan Udara dan Penerbangan Yunani sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
“Sesaat sebelum mendarat, komunikasi dengan menara kontrol di Samos terputus dan Otoritas Penerbangan Sipil memberi tahu pusat pencarian dan penyelamatan tentang hilangnya komunikasi,” kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.
Media Yunani juga melaporkan bahwa pesawat Cessna 172 tampaknya mengalami masalah teknis dan menghilang dari radar. Namun, belum diketahui penyebab pasti dari insiden tersebut.