Damaskus, Purna Warta – Wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengatakan bahwa seorang tentara Suriah terluka akibat serangan udara Israel di Homs, dan menambahkan bahwa sistem “Pantsir-S” menghancurkan 10 rudal Israel.
Militer Rusia telah mengumumkan keberhasilan sistem pertahanan udara Suriah dalam mencegat dan menghancurkan 10 rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel di Homs.
Baca Juga : Israel Paling Takut Perang Kawasan
Laksamana Vadim Kulit, wakil direktur Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, mengatakan Rabu malam (24/11) bahwa: Tentara Suriah menggunakan sistem pertahanan buatan Rusia untuk menghancurkan sebagian besar roket yang ditembakkan oleh Israel tadi malam.
Menurut situs web RIA Novosti, Vadim Kulit menjelaskan selama konferensi pers: Dari pukul 02.28 hingga 02.38 Rabu, enam jet tempur taktis F-16 Israel menyerang target di provinsi Homs dari wilayah udara Lebanon dengan 12 peluru kendali.
Dia mengatakan bahwa seorang tentara Suriah telah terluka dalam serangan udara tersebut, dan menambahkan bahwa sistem Pantsir-S (Sam-22) telah menghancurkan 10 rudal Israel.
Sebelumnya, televisi Channel 12 Israel mengungkapkan bahwa pertahanan udara Suriah telah membalas dengan menembakkan roket ke jet tempur Israel.
Baca Juga : Ansarullah Yaman Kutuk Sebutan Teroris untuk Hizbullah
Menurut laporan itu, salah satu rudal yang ditembakkan mengejar jet musuh ke wilayah Palestina yang diduduki dan akhirnya meledak di langit Haifa tanpa bisa dicegat oleh pertahanan rezim Zionis Israel.
Jet-jet tempur Zionis Israel secara berkala meluncurkan serangan rudal ke sasaran di timur dan barat laut Suriah, menggunakan wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Penjaga perdamaian PBB yang berbasis di Lebanon telah berulang kali melaporkan bahwa rezim Zionis Israel melanggar resolusi PBB setiap hari dan melanggar wilayah udara Lebanon.
Pemerintah Suriah telah berulang kali menyatakan bahwa rezim Zionis Israel dan sekutu regional dan baratnya mendukung kelompok teroris takfiri yang berperang melawan pemerintah Suriah. Dan Tentara Suriah telah berulang kali menemukan senjata dan amunisi buatan Tel Aviv dari kelompok teroris yang beroperasi di Suriah.
Baca Juga : Washington Akui Dampak Sanksi terhadap Penderitaan Rakyat Suriah