Damaskus, Purna Warta – Rusia memperbarui permintaannya untuk penarikan pasukan pendudukan Amerika Serikat dari Suriah dan menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Suriah, mencatat bahwa kehadiran asing menghambat penyelesaian krisis di dalamnya.
Wakil Khusus Presiden Rusia untuk Urusan Timur Tengah dan Afrika, Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov, dalam sebuah wawancara di Russia Today mengatakan bahwa Beberapa pihak telah mengaitkan nasib mereka dengan kehadiran ilegal Amerika Serikat di Suriah, dan ini adalah masalah yang sangat memprihatinkan karena mengancam stabilitas di kawasan itu, dia menyerukan penarikan pasukan pendudukan asing dari Suriah untuk mencapai stabilitas dan kembalinya para pengungsi serta rekonstruksi.
Baca Juga : Serangan Artileri Sekutu Turki di Sekitar Tel Abyad
Bogdanov menegaskan kembali posisi negaranya menyerukan untuk menghormati integritas teritorial Suriah dan konstitusi yang efektif, menunjukkan pentingnya partisipasi Suriah dalam dialog atas dasar integritas teritorial dan kemerdekaan negara mereka.
Bogdanov mencontohkan bahwa ada prinsip-prinsip dasar yang disepakati dalam pertemuan komite untuk membahas konstitusi, seperti integritas teritorial dan kedaulatan Suriah. Artinya, Suriah harus menjadi tuan bagi negaranya, bukan kehadiran asing yang menghalangi penyelesaian krisis di Suriah sesuai Resolusi PBB 2254.
Resolusi 2254, yang diadopsi secara aklamasi oleh Dewan Keamanan PBB pada Desember 2015, menegaskan bahwa Suriahlah yang menentukan masa depan negaranya sendiri tanpa campur tangan pihak luar. Dan bahwa organisasi teroris berada di luar proses politik apa pun.
Baca Juga : Perangkat Lunak AS, Bagaimana Menggalakkan Propagandanya Versus Iran?
Bogdanov menganggap bahwa penghapusan total organisasi teroris di Suriah membutuhkan upaya bersama dari masyarakat internasional dengan upaya Suriah, karena terorisme merupakan ancaman global dan tantangan besar. Dan memperhatikan bahwa Amerika Serikat tidak dapat dipercaya sedang memerangi terorisme di kawasan karena banyak teroris menerima pelatihan dan dukungan di daerah-daerah yang dikendalikan oleh pasukan Amerika.