Rusia Laporkan Pelanggaran Berulang Drone Amerika

Rusia Laporkan Pelanggaran Berulang Drone Amerika

Damaskus, Purna Warta Pusat Rekonsiliasi Rusia dari pihak-pihak yang bertikai di Suriah melaporkan pada Minggu malam bahwa drone dari apa yang disebut “koalisi internasional melawan ISIS” yang dipimpin oleh Amerika Serikat melakukan pelanggaran terhadap protokol penghentian permusuhan di Suriah sebanyak 12 kali.

Baca juga : Rusia Memveto Resolusi Barat untuk Perpanjang Pembukaan Bab Al-Hawa

Kantor berita Sputnik, melaporkan bahwa Oleg Gurinov, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Pihak-Pihak Berperang di Suriah, mengatakan: Terlepas dari komitmen pihak Rusia terhadap klausul nota kesepakatan yang ditandatangani antara Rusia dan Amerika Serikat pada 20 Oktober 2015, apa yang disebut koalisi anti-terorisme yang dipimpin oleh Washington terus melanggar protokol-protokol untuk menghentikan konflik di Suriah.

Pusat itu juga mengumumkan pada Kamis malam bahwa drone dari Koalisi Anti-ISIS Internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat melanggar protokol-protokol penghentian konflik di Suriah sebanyak 14 kali.

Selain itu, drone Koalisi Anti-ISIS Internasional pimpinan AS melanggar protokol penghentian konflik di Suriah sebanyak 315 kali pada bulan Juni.

Mengacu pada intensifikasi serangan oleh kelompok teroris terhadap pasukan militer dan sipil pada bulan Juni, Gurinov mengumumkan 47 kasus pelanggaran perjanjian gencatan senjata dan serangan permusuhan di daerah de-eskalasi di Suriah.

Baca juga : Kebijakan Buruk Amerika Ancaman Serius Bagi Perdamaian dan Keamanan Dunia

Dia menambahkan bahwa Pusat Rekonsiliasi Pihak-Pihak Berperang menyaksikan intensifikasi kegiatan kelompok-kelompok perusuh di Suriah, yang ditujukan untuk mendestabilisasi wilayah yang berada di bawah kendali pemerintah pusat Damaskus.

Pelanggaran terkait dengan penerbangan drone dan pesawat koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat di Suriah terus berlanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *